WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Tingginya curah hujan pada Minggu (20/5/2024) sejak siang, menyebabkan tanah longsor dan menutup badan jalan, sehingga akses jalan Pastap Julu-Tambangan tak bisa dilalui kendaraan.
Salah satu pemuda warga Desa Pastap Julu Abdul Muaz Nasutio dalam keterangannya mengatakan, lokasi longsor tersebut berada sekitar 100 meter dari pintu gerbang masuk Desa Pastap Julu, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal, yang menyebabkan jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Titik longsor terdapat di Desa Pastap Julu, tepatnya, sekitar 100 meter sebelum pintu masuk desa. Material longsor berasal dari Tor Barangan dan meluncur ke Rura Rau (Sungai Rau) hingga tanah menutupi bahu jalan sekitar 30 meter, kondisi tersebut menyebabkan kendaraan tidak bisa lewat, “ujar Muaz.
Hingga jelang magrib warga terus berupaya untuk membersihkan material longsor di bahu jalan.
Lanjut, Muaz bersama warga Desa Pastap Julu lainnya berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Mandailing Natal, baik itu dari BPBD atau instansi terkait agar segera turun untuk melakukan pembersihan material longsor, agar anak siswa kami yang bersekolah diluar kampung besok tidak terkendala.
“Sambil menunggu tindakan pemerintah dengan peralatan yang memadai, tadi kita bersama puluhan warga telah berupaya untuk membersihkan pohon dan tumpukan material dengan peralatan seadanya, “ujarnya. (Has)