WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Melalui dana tanggap darurat Pj. (Penjabat) Walikota Padangsidimpuan, H. Timur Tumanggor, tinjau pelaksanaan pembangunan saluran irigasi sawah seluas kurang lebih 400 Hektar di 7 desa dan 2 kelurahan kecamatan Padangsidimpuan Batu Nadua.
“Iya, rencana memang kita pakai (Dana) tanggap darurat. Karena ini memang kita lihat bersama dalam keadaan darurat,” Sebut PJ. Walikota, kepada awak media di lokasi, Jum’at (09/08/2024).
Dikatakannya, pemerintah Kota Padangsidimpuan sudah berkordinasi dan bermohon kepada Dinas PU (Pekerjaan Umum) Provinsi Sumatera Utara agar anggaran pembangunan irigasi tersebut ditampung di Perubahan Anggaran 2024.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya penting yang dilakukan pemerintah oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padangsidimpuan untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat.
Selain itu dikatakan Timur Tumanggor, pembangunan yang akan dilaksanakan nantinya hanya bersifat sementara guna untuk mengaliri sawah masyarakat di 7 desa dan 2 kelurahan.
Ia juga berharap, meski kendala cuaca hujan dan sulitnya medan untuk masuknya bahan material, pekerjaan irigasi tersebut dapat selesai dalam waktu kurang lebih dua minggu.
Adapun sawah dari 7 desa dan 2 kelurahan yang teraliri air meliputi, Desa Gunung Hasahatan, Desa Aek Tuhul, Desa Ujung Gurap, Desa Purwodadi, Desa Baruas, Desa Siloting, Desa Pudun Julu serta Kelurahan Batunadua Jae dan Julu.
Diketahui sebelumnya kerusakan irigasi persawahan yang mengairi kurang lebih 400 Hektar disebabkan oleh bencana alam longsor dan meluapnya air sungai yang membuat pintu air jebol. (MN)