WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Fatimah Sahira (14), warga Desa Gunungtua Muara Soro, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, sudah selesai menjalani operasi pengangkatan tumor di bagian wajah sebelah kiri. Operasi ini berjalan dengan lancar di RSUP Adam Malik Medan pada Kamis (22/8/2024).
Fatimah di operasi setelah tiga minggu lebih berada di Rumah Sakit pemerintah tersebut. Pasca operasi, Fatimah belum bisa di ajak bicara, namun kondisinya stabil dan sudah dipindahkan keruang perawatan.
Zulfikar, ayah Fatimah yang dihubungi melalui seluler, Jumat (23/8) mengatakan, operasi pengangkatan tumor di wajah anaknya itu dilakukan pada Rabu (21/08/2024) mulai pukul 10.00 dan baru selesai pukul 16.00 Wib.
“Pasca operasi, Fatimah sudah sadar tapi belum bisa di ajak bicara karena bagian operasi berada di dekat mulut. Hari ini sudah di pindahkan keruang perawatan dan kondisinya sudah stabil, “ucapnya.
Zulfikar mohon doa dari masyarakat untuk kesembuhan putrinya itu. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pengobatan dan biaya perjalanan selama perobatan di kota Medan.
Terutama kepada masyarakat desa Gunungtua Muara Soro, Forkopincam Kotanopan, Dinas Pendidikan, Kepala BNNK Mandailing Natal AKBP. Eddy Mashuri Nasution, anggota DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, tokoh masyarakat Syaifullah Nasution dan semua pihak yang membantu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Fatimah Sahira tiga minggu lalu berangkat ke berobat ke RSUP Adam Malik Medan. Dia berangkat di dampingi kedua orangtuanya, Zulfikar dan Agustina dengan menaiki bus ALS. Keberangkatan Fatimah dan keluarga langsung dilepas Forkopincam Kotanopan.
Selama ini Fatimah Sahira mengidap penyakit tumor di bagian wajah. Disebabkan benjolan di wajahnya yang semakin membesar, Fatimah Untuk sementara tidak bisa hadir di sekolahnya disalah satu SMP Negeri di Kotanopan.
Walaupun punya BPJS, namun Fatimah terkendala berobat karena ketiadaan dana pendamping. Apalagi keluarganya tergolong tidak mampu di desa. Rumahnya cukup kecil, dihuni 5 orang beserta saudara dan kedua orangtuanya. (Munir Lubis).
