Cegah Penyebaran wabah DBD, Sejumlah Desa di Kecamatan Tambangan Lakukan Fogging

Kegiatan pengasapan (fogging) di desa-desa yang ada di Kecamatan Tambangan Madina pada Kamis (22/08/2024). Fhoto : Istimewa.
Kegiatan pengasapan (fogging) di desa-desa yang ada di Kecamatan Tambangan Madina pada Kamis (22/08/2024). Fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Sebagai langkah pencegahan terhadap penularan penyakit Demam Berdarah (DBD) di wilayah Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal, desa-desa yang ada di kecamatan itu akan melakukan pengasapan (fogging). Fogging ini menyasar pemukiman warga dan berbagai fasiltas yang ada di masing-masing desa.

Diperoleh keterangan, sampai pada Kamis (22/08/2024), sudah ada empat desa yang sudah di fogging yaitu Desa Tambangan Tonga, Muara Mais Jambur, Muara Mais dan Pasar Laru. Sementara desa-desa lainnya menyusul karena diketahui DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Camat Tambangan Enda Mora Lubis bekerjasama dengan UPT Puskesmas Tambangan dan Pemerintahan Desa langsung memantau pelaksanaan fogging tersebut.

Enda Mora didampingi Sekcam Bahren Daulay pada Jum’at (23/08/2024) menyampaikan, fogging yang dilaksanakan di kecamatan itu setelah ditemukan ada warga yang terdeteksi positif DBD, sehingga pihaknya menganggap desa-desa yang ada di kecamatan itu menjadi prioritas untuk pelaksanaan fogging.

“Kegiatan fogging yang dilaksanakan dalam beberapa hari ini merupakan kerja sama Dinas Kesehatan dengan UPT. Puskesmas Tambangan, Forkopincam dan Pemerintahan Desa. Mudah-mudahan asap fogging yang disemprotkan dapat menjangkau area lebih luas, kemudian dapat menyebar cepat membunuh nyamuk serta jentik-jentiknya ,” ucapnya.

Untuk wilayah Desa Simangambat TB kata Camat, pengasapan (fogging) akan dilaksanakan hari ini atau Jum’at (23/08/2024). Menyusul Desa Padang Sanggar dan Pastap pada Sabtu ( 24/08/2024) dan Kelurahan Laru Lombang pada hari Kamis depan.

“Sementara desa-desa lainnya kami harapkan untuk segera melaporkan kesiapannya untuk pelaksanaan fogging dan berkoordinasi dengan UPT Puskesmas Tambangan terkait jadwal pelaksanaan ,” ujarnya.

Read More

Enda Mora berharap, untuk menekan penyebaran DBD ini, perlu adanya kerja sama dan dukungan dari masyarakat, terutama tokoh masyarakat utamanya dalam melaksanakan program 3 M yaitu menguras, mengubur dan menutup wadah – wadah air yang berada di parit dan sekitar rumah masing- masing.

“Kami menghimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan dilingkungan masing-masing, terutama kebersihan parit dan rumah serta mengamankan benda-benda yang membuat air tergenang ,” terangnya.

Selain pelaksanaan pengasapan (fogging) lanjut Camat, pada beberapa hari sebelumnya tepatnya pada Jum’at (09/08/2024), juga telah dilaksanakan gotong royong kebersihan di setiap desa dan menghimbau warga untuk sama-sama membersihkan lingkungan rumahnya.

Kepada Lurah dan Kepala Desa se- Kecamatan Tambangan juga diminta untuk rutin melaksanakan gotong royong serta menghimbau warganya untuk membersihkan pekarangan dan rumahnya. Artinya, untuk mencegah penularan DBD, semua warga harus terlibat dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan dan rumah masing-masing.

“Dengan kegiatan gotong royong ini, kita ingin mendorong dan mengedukasi masyarakat agar sama-sama menjaga kebersihan. Sebab factor utama DBD ini adalah kebersihan lingkungan. Kita mengajak masyarakat lebih peduli dengan kebersihan lingkungan. Seharusnya pelopor kebersihan itu datang dari masyarakat. Jadi kepada semua Kepala Desa, Lurah tokoh masyarakat di Tambangan kita harapkan agar sama-sama menghimbau warga menjaga lingkungan masing-masing,” tutur Camat Tambangan itu. (Munir Lubis).