WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Ada suasana yang berbeda yang dilakukan Pemerintah Desa Simangambat TB, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal dalam memeriahkan program marmayam_keta dan marhape_emmajolo bagi anak-anak dari desanya, Minggu (20/10/2024).
Pada hari Minggu sebelumnya, anak-anak disibukkan dengan program Wisata Permainan Leluhur (Witapermainur) dibarengi dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), pada hari ini anak-anak dibawa rekreasi ke salah satu tempat favorit di Panyabungan.
Seratusan anak lebih anak-anak dari Desa Simangambat TB dibawa rekreasi ke salah satu tempat pemandian di Panyabungan yakni ke kolam renang Lia Garden. Selain aparatur desa, ibu-ibu TP PKK, kader kesehatan dan orangtua juga ikut serta mendampingi dan menjaga anak-anak dalam kegiatan tersebut.
Terlihat di lokasi rekreasi dipenuhi anak-anak Desa Simangambat TB. Mereka bermain bersama, berenang, melompat dan ada juga yang bermain seluncuran. Bagi anak-anak dari dari Desa Simangambat TB bermain di air bukan menjadi sesuatu yang luar biasa.
Ini dikarenakan anak-anak ini sudah terbiasa bermain di sungai bebas yang ada di kampung mereka, namun begitupun untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, kegiatan rekreasi anak-anak tersebut tetap diawasi dan didampingi pemerintahan desa setempat.
Saat istirahat, pemerintah desa dibantu kader kesehatan dan ibu-ibu TP PKK membagikan makanan tambahan (PMT) dengan menu ayam goreng. Setelah makan bersama-anak-anak diajak untuk memungut sampah dan dibuang ke tempat sudah disediakan untuk mengedukasi pentingnya kebersihan dan hidup sehat.
Kepala Desa Ahmad Rasyid Nasution di sela-sela pendampingan anak-anak menyampaikan, kegiatan sebagai hadiah dan pengalaman bagi anak-anak. “Ini sebagai hadiah bagi mereka dan juga untuk memotivasi anak-anak agar membatasi diri dari gawai yang selama ini mendominasi keseharian mereka ,” katanya.
Meskipun mandi di sungai bukan hal baru bagi anak-anak di desanya, Rasyid yakin kegiatan hari ini akan menjadi pengalaman baru dan merasakan kebahagiaan bagi mereka. Para orang tua dan aparatur desa, lanjut kades, dilibatkan sebagai pendamping guna memastikan keselamatan.
Sementara Pemerintah Kecamatan Tambangan melalui Sekretaris Kecamatan Bahren Daulay mengatakan, kegiatan ini merupakan suasana berbeda untuk memeriahkan Witapermainur. “Intinya tetap mengalihkan anak dari ponsel dengan kegiatan yang positif,” ucapnya.
Dia pun sangat mengapresiasi gerakan yang dilakukan pemerintahan Desa Simangambat TB tersebut, karena selama bermain lebih tiga jam di lokasi rekreasi itu katanya, tak terlihat seorang anakpun yang bermain gawai atau ponsel.
Bahren menerangkan, seperti pada Minggu lain, anak-anak tetap diberikan makanan tambahan. Untuk hari ini, mereka mendapatkan makanan bergizi. Saat istirahat, aparatur desa dibantu Kader Kesehatan Masyarakat dan anggota TP PKK membagikan makanan tambahan.
Anak-anak, lanjut sekcam, juga dilatih dan diajari untuk membuang sampah ke tempat yang disediakan. Disamping mengikuti rekreasi, kepada mereka juga kita berikan edukasi betapa pentingnya hidup sehat dan bersih.
“Mari terus kita awasi dan dampingi anak-anak dari pengaruh negatif penggunaan gawai, jangan jadikan gawai sebagai pengasuh untuk anak-anak ,” tutupnya. (Munir Lubis).