WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Pemerintah Desa (Pemdes) Aek Nabara, Kecamatan Panyabungan Timur bergotong royong membuka akses jalan yang menghubungkan dusun Aek Gorsing dan jalan Desa Aek Nabara – Pagur.
Kegiatan tersebut dikawal langsung oleh Kepala Desa (Kades) Aek Nabara, Sarmadi Hasibuan. Menurutnya akses jalan tersebut sebelumnya sangat sulit dilalui oleh masyarakat. Kalau ini tidak segera dibuka dan diperbaiki warga malas pulang ke kampung karena biaya perjalanan maupun biaya produksi petani jadi mahal.
“Selama ini warga malas naik dan turun dari kampung karena jalannya cukup sulit dilalui, jangankan dengan mengendarai sepeda motor berjalan kaki saja sangat cukup menantang, akibatnya biaya angkut hasil tani pun jadi mahal, dan Alhamdulillah dalam dua minggu ini kami telah melaksanakan gotong royong pembukaan jalan, “ujar Sarmadi Hasibuan lewat sambungan telepon, Selasa (22/10/2024).
“Dengan dibukanya jalan dapat menambah geliat ekonomi masyarakat yang tadinya cukup ekstrim untuk bisa dilalui, kini sudah sejauh tiga kilo meter yang sudah dibuka sehingga ini bisa memperbaiki ekonomi masyarakat setempat, “ungkapnya.
Lanjut, Kepala Desa Aek Nabara, Sarmadi Hasibuan mengatakan, bahwa pelaksanaan gotong royong pembukaan akses jalan Desa Aek Nabara -Pagur tersebut dananya bersumber dari Dana Desa tahun 2024.
“Pembukaan jalan Desa ini di mulai sejak dua Minggu yang lalu, dan kegiatan ini kita awali di titik 3 kilo meter dari arah Pagur menuju dusun Aek Gorsing, “ujar Sarmadi lewat sambungan telepon, Selasa (22/10/2024).
Kemudian, kata Sarmadi, Gotong Royong membuka akses jalan Dusun Aek Gorsing Desa Aek Nabara pihaknya hanya mengandalkan alat tradisional seperti cangkul dan sekop dan pekerja melibatkan sejumlah masyarakat Desa Aek Nabara.
“Dalam dua minggu pekerjaan jalan ini sudah tembus kita buka mencapai 3 kilo meter dengan lebar jalan 2 meter, “ungkapnya.
Sarmadi mengatakan, akses jalan penghubung Desa Aek Nabara – Pagur memang menjadi beban mental bagi pemerintah desa selama ini, sebab sejauh ini jalan ke desa kami tepian jurang curam bagaikan jalan tikus dan penting segera diperbaiki agar akses jalan penghubung tersebut lebih layak.
“Tak apa-apa memang sudah tugas pemdes menampung aspirasi warga termasuk urusan jalan penghubung harus segera dicarikan solusi, “ungkapnya.
Sementara warga setempat Taslim menyampaikan, pembukaan jalan adalah untuk memudahkan yang akan melalui jalur tersebut, karena selama ini sungguh sangat memperihatinkan untuk kami lalui desa.
“Jalan yang sudah selesai dibuka sepanjang 3 kilo meter ini dikerjakan secara gotong royong dengan mengandalkan alat seadanya, “ujar Taslim.
Warga Desa Aek Nabara Gotong Royong buka Akses Jalan Penghubung Desa.
Taslim menjelaskan, dibukanya akses jalan ke dusun Aek Gorsing Desa Aek Nabara menuju Desa Pagur tersebut adalah akses yang sangat vital, dengan kesungguhan yang begitu semangat untuk berdirinya ekonomi dalam ekonomi kerakyatan.
“Selain itu dengan dibukanya jalan ini bisa bersilaturahmi dengan mudah dan bisa mengembangkan potensi alam yang ada untuk menunjang kehidupan masyarakat kami yang terpinggirkan, “paparnya. (Has)