WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyelenggarakan sosialisasi pengawasan partisipatif pemilihan serentak tahun 2024. Acara bertema ‘pengawasan partisipatif pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati tahun 2024’. Kegiatan ini bertempat di aula Hotel Rindang, Kelurahan Dalan lidang, kecamatan Panyabungan, Rabu (30/10/2024).
Turut hadir Ketua Bawaslu Madina, Aliaga Hasibuan, Pimpinan Bawaslu Madina, Asrizal, Perwakilan KPU Madina. Kemudian Kasatpol PP Yuri Andri, Kadis PMD, Irsal Pariadi, pemerhati pemilu Nazir Salim Manik, SMSI Madina, PWI Madina, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, anggota Panwascam se-Madina dan Ormawa serta undangan lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk pengawasan pemilu serta memastikan representasi yang adil dan inklusif dalam pemilihan serentak 2024.
Sosialisasi ini juga merupakan langkah pendidikan politik penting bagi seluruh masyarakat. Bawaslu Madina berharap seluruh elemen masyarakat dapat lebih berperan aktif dalam mengawal dan mewujudkan demokrasi yang berkualitas di kabupaten Mandailing Natal.
Dalam kesempatan itu, Panitia pelaksana acara, Baharuddin Subuh dalam laporannya menyampaikan bahwa peserta acara sosialisasi ini sebanyak 70 orang peserta.
Kemudian Subuh pun menjelaskan kegiatan ini tercatat dalam DPA Bawaslu Madina. Dan berharap agar peserta dapat mengikuti acara ini sampai selesai.
Ketua Bawaslu Madina Aliaga kami sangat berharap dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat dan juga, Ormawa, LSM dan rekan pers yang bertugas di kabupaten Mandailing Natal.
Ketua Bawaslu Madina, Aliaga Hasibuan dalam sambutannya menyampaikan bahwa nanti dalam sosialisasi narasumber akan menjelaskan apa saja yang boleh dan tidak boleh di pasangkan Alam Peraga Kampanye (APK).
Lanjut Aliaga, terkait ini nanti dapat di jelaskan oleh Kasatpol PP Madina, Yuri Andri. Kemudian Kadis PMD Madina, Irsal Pariadi akan menjelaskan tentang sejauhmana kepala desa (kades) keikutsertaannya dalam berpolitik.
Lalu Aliaga menyebutkan mohon maaf karena keterbatasan akibat kesibukan untuk bisa menyahuti semua masukan atau informasi baik itu dari pemberitaan serta laporan adek-adek mahasiswa.
“intinya marilah kita mengawal pemilukada Madina tahun ini agar bisa berjalan aman, damai dan sukses dalam melahirkan pemimpin yang berkualitas.”tegasnya.
Diakhir sambutannya Aliaga pun mengucapkan terima kasih atas dukungan atau support dari rekan-rekan semua. Sembari mengucapkan kegiatan sosialisasi pengawasan pilkada serentak 2024 ini dinyatakan dibuka. ( Has )