WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Dengan semangat yang berapi-api, salah satu Kaum Ibu dari ratusan masyarakat di Dusun Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Boru Hasibuan, mengadu ke Gus Irawan Pasaribu, soal irigasi persawahan di Kampung mereka.
Boru Hasibuan mengaku ke Gus Irawan bahwa, sawah masyarakat di Pargarutan Dolok saat ini cenderung kekurangan air lantaran irigasi di Pargarutan Dolok sudah rusak. Akibatnya, saat ini produksi pertanian sawah warga Pargarutan Dolok jauh menurun, bahkan tidak sesuai dengan harapan.
“Sawah kami kurang air Pak, karena irigasinya rusak. Kalau Bapak nanti duduk jadi Bupati Tapsel, tolong perhatikan irigasi kami,” ungkap Boru Hasibuan ke Gus Irawan, calon Bupati Tapsel No.1 yang hadir bersilaturahmi dengan ratusan masyarakat Dusun Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kamis (31/10/2024) malam.
Selain mengadu soal irigasi, Boru Hasibuan juga meminta kepada Gus Irawan, jika nanti sudah terpilih jadi Bupati Tapsel, agar meningkatkan pembangunan akses jalan di Kampung mereka menuju Siallaman. Sebab menurutnya, di 3 tahun terakhir ini, cenderung tidak ada pembangunan di Pargarutan Dolok.
“Jadi, setujukan kita mendudukkan Bapak Gus jadi Bupati, supaya di-BAGUSI-nya Tapsel ini?” tanya Boru Hasibuan ke ratusan masyarakat yang hadir seraya mendapat jawaban kompak ‘setuju’.
Sukseskan Ketahanan Pangan dan Energi
Menanggapi aduan Boru Hasibuan, Gus Irawan yang hadir bersama istri tercinta, Ny Asrida Murni Siregar Gus Irawan, menegaskan bahwa, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga Presiden RI saat ini, menugasi para kadernya untuk menyukseskan program Prabowo-Gibran terkait ketahanan pangan dan energi.
“Untuk mencapai swasembada pangan, maka akan kami prioritaskan pembangunan irigasi ini. Karena, ini sejalan dengan program ketahanan pangan pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Gus Irawan, pembenahan di sektor pertanian, juga selaras dengan program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. Semangat program ini, menurut Gus Irawan, tidak hanya sekedar swasembada pangan saja.
“Namun juga untuk menangani gizi buruk (Stunting). Kemudian, untuk perbaikan ekonomi bagi masyarakat,” terangnya.
Setelah terpenuhinya kebutuhan beras, ia berharap, masyarakat Pargarutan Dolok nanti juga bisa berkontribusi dalam hal pemenuhan kebutuhan daging sebagai sumber protein dari program makan bergizi gratis ini. Misal, masyarakat bisa menyediakan telur dan ayam dan pemerintah nanti akan membelinya.
“Dan tentunya, ini juga akan menambah penghasilan masyarakat, sehingga perputaran perekonomian masyarakat dapat bertumbuh pesat,” kata Gus Irawan.
Di sisi lain, guna mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis ini, pasangan calon (Paslon) BAGUSI (Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga) juga akan mengadakan 1.000 kolam. Karena, program makan bergizi gratis perlu protein, yang sumbernya selain daging, bisa juga dari ikan.
“Saat ini, banyak ikan mas di Tabagsel ini berasal dari Panti, Sumatera Barat. Saya tidak ikhlas, jika kebutuhan ikan di Tapsel ini berasal dari Panti. BAGUSI inginkan ikan di Tapsel berasal dari masyarakat lokal. Lewat program 1.000 kolam BAGUSI, kami yakin ini akan terpenuhi,” tegasnya.
Tampak hadir dalam silaturahmi ini antara lain, Armen Sanusi Harahap, anggota DPRD Tapsel dari Partai Gerindra. Kemudian, Eriansyah Siregar, anggota DPRD Tapsel dari PKN. Hadir juga, perwakilan dari Yayasan Haji Hasan Pinayungan (YHHP), Lisliwati Pasaribu dan Jon Sujani Pasaribu. (r)