Warga Kampung Sawah Heboh Karena Diduga Kades Bawa Jalan Istri Orang

Sejumlah warga menyeruduk rumah kades, namun kades tidak berada di lokasi, fhoto : Istimewa.
Sejumlah warga menyeruduk rumah kades, namun kades tidak berada di lokasi, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Warga Desa Kampung Sawah, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal mendadak heboh lantaran seorang kepala desa (Kades) setempat berinisial ‘AT’ diduga membawa jalan istri orang.

Pasalnya, Kades Kampung Sawah berinisial ‘AT’ di kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal ini disinyalir berselingkuh dengan istri orang berinisial ‘UM’ yang merupakan warganya sendiri.

Menurut sejumlah sumber yang berhasil dihimpun media ini, S alias Marbun suami UM mendapati istrinya yang sedang jalan bareng dengan kades menggunakan mobil.

“Suami selingkuhan kades memergoki istrinya dengan Kades sedang berada dalam mobil bersama. Suami UM tak terima dan mengamuk “melempari kaca mobil”

Mengetahui S alias Marbun emosi. Kades Kampung Sawah pun kabur kearah hutan untuk menghindari amukan dan warga pun sudah mulai berdatangan ke lokasi, “terang salah seorang warga kampung sawah yang tak ingin identitasnya disebutkan.

Terpisah, Kepala Desa Kampung Sawah, Kecamatan Natal, Mandailing Natal (Madina), Sumut, AT membantah dirinya berselingkuh dengan istri orang bernisial UM, Sabtu (07/12/2024) malam.

“Itu tidak benar, kejadiannya begini, kami di dalam mobil tidak berdua, tapi ada empat orang dengan tiga orang cewek, yang semuanya berstatus istri orang, “kata Kades Kampung Sawah berinisial ‘AT’ kepada wartawan melalui pesan WA.

Read More

Lanjut, kata ‘AT’, awalnya ia diajak tiga orang perempuan tersebut untuk membeli durian ke daerah Dalan Lidang, Lingga Bayu. Saat dalam perjalanan pulang, mobilnya dipepet mobil salah satu suami perempuan yang ada dalam mobilnya.

“Pas berhenti, kaca mobil saya langsung dilempar pakai batu, saya keluar dari dalam mobil dan istrinya dipukul, kemudian kaca mobil saya dipecahkan semuanya, “jelasnya.

Sementara, salah satu pihak keluarga UM yang ditemui awak media di RSUD Panyabungan menyampaikan, sang suami mendapati istrinya berinisial UM dan Kades di dalam mobil, S alias Marbun suaminya marah lalu menampar istrinya dan melempari kaca mobil kepala desa.

“Dengan kejadian itu UM mengalami memar dibagian muka, kini sudah mendapat perawatan pihak medis,”ujarnya.

Ketika ditanya berapa anak ibu itu dan kenapa ini bisa terjadi?. Pihak keluarganya menceritakan sebelumnya dugaan hubungan UM dengan Kades ini sudah lama dicurigai masyarakat desa dan bahkan suami UM.

Menurutnya bahkan sekitar 8 bulan yang lalu, karena adanya riak-riak dugaan hubungan mereka berdua, pihak keluarga UM dan kades sempat membuat surat kesepakatan bersama agar mereka jangan lagi saling mengganggu satu sama lain karena sudah punya keluarga masing-masing.

“Anehnya ini bisa terjadi, padahal dulu mereka sudah sepakat dalam bentuk surat perjanjian kesepakatan bersama agar kedua keluarga ini jangan lagi saling mengganggu, “tutupnya.

Diketahui pasca kejadian mobil kades itu dilempari S alias Marbun, lalu kenapa warga beramai ramai menyeruduk rumah kades. Padahal menurut pengakuan kades dia tidak ada hubungan spesial dengan UM lalu kenapa warga bereaksi?. (Has)