Seruduk Lansia di Kotanopan, Warga Dan Anjing Kejar Babi Hutan

Warga bersama Babinsa Ramil 014 dan personil Polsek Kotanopan melakukan perburuan terhadap babi hutan yang melukai seorang lansia di Desa Muarasiambak Minggu (09/02/2025). (Wartamandailing)
Warga bersama Babinsa Ramil 014 dan personil Polsek Kotanopan melakukan perburuan terhadap babi hutan yang melukai seorang lansia di Desa Muarasiambak Minggu (09/02/2025). (Wartamandailing)

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Warga Desa Muara Siambak dibantu Babinsa Ramil 14 dan personil Polsek Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, terus melakukan perburuan terhadap babi hutan yang menyeruduk seorang lansia bernama Adok Lubis (85) di desa tersebut, Minggu, (09/02/2025).

Puluhan warga dan belasan anjing serta dilengkapi dengan alat berburu masuk kehutan wilayah perkampungan yang di duga tempat keberadaan babi tersebut usai menyeruduk seorang warga di dalam rumahnya, Sabtu (08/02/2025). Namun sampai sore perburuan tidak membuahkan hasil.

Kepala Desa Muara Siambak M. Wildan Kurniawan mengatakan, perburuan terhadap babi yang telah melukai warga ini dilakukan untuk menghindari terjadinya korban lainnya.

Apalagi informasinya, babi hutan tersebut mengalami luka di bagian kaki karena bekas jeratan, jadi sangat di khawatirkan akan menganggu aktivitas warga.

“Sekitar 30 warga masuk ke hutan untuk berburu binatang itu. Selain warga, Babinsa Ramil 14 Kotanopan dan personil Polsek Kotanopan ikut serta dalam perburuan ini. Namun sampai sore hari belum membuahkan hasil. Perburuan rencananya akan di lanjutkan pada Senin (10/02/2025),” ucapnya.

Wildan juga menghimbau warga agar tetap berhati hati terhadap serangan babi hutan itu. Sebab sampai sekarang binatangnya masih berkeliaran di sekitar hutan wilayah ini.

Ia juga menghimbau warga agar tidak memasang jerat lagi di wilayah hutan. Sebab selain menganggu kenyamanan aktivitas hutan, jerat ini juga bisa mengundang datangnya Harimau.

Read More

Diberitakan sebelumnya, seorang lansia di Desa Muara Siambak di seruduk babi hutan di dalam rumahnya. Kuat dugaan babi itu dalam keadaan luka karena terlepas dari jeratan yang dipasang orang yang tidak dikenal.

Akibat peristiwa itu, korban dilarikan ke Puskesmas Kotanopan dan harus mendapat 24 jahitan terutama dibagian paha dan pinggulnya pada Sabtu (08/02/2025).

Diketahui kini korban sudah diperbolehkan oleh pihak medis untuk pulang kerumahnya. (Munir Lubis).