WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Seorang pensiunan Polri, Khalid Hasibuan (62) warga Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyambungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengaku kecewa sebab laporan polisi (LP) oleh dirinya terkait kehilangan sepeda motor seolah tak berjalan meski pelaku berkeliaran di kota Panyabungan.
Kronologis kejadian itu kata Khalid, pada tanggal 2 Oktober 2023 silam, sekitar pukul:17.00.WIB, terlapor MHN terduga pelaku (foto.red) mendatangi rumah korban, dengan maksud ingin meminjam sepeda motor korban guna keperluan yang mendadak penting.
Peminjaman sepeda motor itu pun diberikan namun bukan serta merta begitu saja, akan tetapi dengan cara di rental. Meski sudah disepakati dirental, terlapor pun tidak memberikan uang rentalnya kepada pelapor, terlapor hanya berjanji, nanti setelah kembali.
Singkat cerita terjadi kesepakatan, lalu sepedamotor jenis Beat Street BB.6387 RD milik korban (pelapor.red) langsung dibawa terlapor. Sejak itu sepedamotor yang dibawa terlapor tidak kembali lagi, hingga saat ini, “kata Khalid.
Merasa ditipu dan digelapkan sepeda motornya, Korban mendatangi Polres Mandailing Natal guna melaporkan kasus penipuan dan penggelapan sepedamotor miliknya, dengan bukti laporan, Nomor: STPL/252/X/2023/SPKT/Polres Mandailing Natal, namun sayang sudah sekian lama kasus ini tidak ada titik terangnya, “kata, Khalid.
“Sebenarnya pelaku berkeliaran dikota panyabungan, saya juga kerap kordinasi dengan penyidik namun tak kunjung ada tindak lanjut. sebagai pensiunan dari institusi Kepolisian sebenarnya saya malu atas lambannya penanganan kasus ini karena sejak 2023 sampai hari ini tidak ada kejelasan seolah Polisi takut menangkap pelaku padahal bukti sudah jelas diserahkan ke penyidik” jelas Khalid senin (10/2/2025)
Ia mengaku sebenarnya mampu menangkap pelaku, namun karena menghormati institusi yang pernah menjadi tempat ia bekerja. ia terpaksa menghormati proses laporannya. tetapi malu atas kinerja Kepolisian Polres Madina yang lamban menangani kasus tersebut.
Pada Kapoldasu Irjen Pol Wisnu Hermawan, ia berharap agar menindak lanjuti laporan polisi nya atau setidaknya memerintahkan Kapolres Madina untuk mengintruksikan bawahannya untuk menyelesaikan kasus ini.(*)