Pemprovsu Perlu Tangani Abrasi Jalan Propinsi Muarapungkut- Simpang Banyak

Titik badan jalan propinsi Muara Pungkut- Simpang Banyak yang mengalami abrasi sebelum Desa Tolang Kecamatan Ulupungkut. Foto diambil Selasa (11/03/2025). ( Wartamandailing/ Munir Lubis).
Titik badan jalan propinsi Muara Pungkut- Simpang Banyak yang mengalami abrasi sebelum Desa Tolang Kecamatan Ulupungkut. Foto diambil Selasa (11/03/2025). ( Wartamandailing/ Munir Lubis).

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Guna mengantisipasi abrasi makin meluas dan berdampak terhadap masyarakat, Pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui dinas terkait diharapkan segera menangani titik badan jalan yang terkena abrasi di Ruas Jalan Propinsi Muarapungkut- Simpang Banyak Kabupaten Mandailing Natal.

Hasil pengamatan Selasa ( 11/03/2025), ada beberapa titik badan jalan yang mengalami abrasi pada jalan propinsi itu dan salah satu titik yang terparah didapati sebelum wilayah Desa Tolang, dimana badan jalan menyempit dan rawan kecelakaan.

Diperoleh keterangan, abrasi sudah berlangsung lama dan terjadi karena tingginya intensitas hujan dalam beberapa tahun terakhir di wilayah itu.

Tingginya curah hujan membuat aliran sungai Batang Pungkut sering meluap dan jalan yang berada di tepian aliran sungai terkikis akibat dihantam derasnya arus sungai.

“Seperti terjadi pada aklhir 2023 lalu, selain menghantam areal persawahan masyarakat, luapan sungai mengikis badan jalan propinsi menuju Ulupungkut ini sehingga amrol dibeberapa tempat ,” ucap Sahran, salah seorang tokoh masyarakat disana.

Menurutnya, kerusakan badan jalan berada di wilayah Ulupungkut harus mendapat penanganan respon cepat dari pemerintah. Sangat dikhawatirkan jika arus sungai semakin deras maka bodi jalan akan terputus total dan tidak bisa dilewati lagi.

Jalur ini merupakan satu-satunya jalan yang ada di Ulupungkut, jika jalan terputus maka masyarakat beberapa desa tak bisa keluar seperti menuju Kotanopan dan Panyabungan sebagai ibu kota kabupaten.

Read More

“Kerusakan jalan harus ditangani dengan cepat oleh Pemprovsu. Apalagi di musim penghujan ini, jika tidak ditangani abrasi dikhawatirkan akan semakin parah dan otomatis jalan akan terputus dan masyarakat beberapa desa di kawasan Ulupungkut terancam terisolir, ”ujarnya.

Harapan yang sama juga disampaikan beberapa warga lainnya kepada pemerintah agar ada upaya penanganan di titik badan jalan yang terkena abrasi seperti timbunan material bebatuan untuk mengantisipasi abrasi makin meluas dan agar masyarakat tidak terkena dampak abrasi tersebut.

Kemudian upaya jangka panjang untuk penanganan dampak abrasi itu dengan menyiapkan anggaran untuk perbaikan secara permanen. Setidaknya untuk mengatasi abrasi tersebut dengan membangun bronjong atau dek penahan di tepi sungai guna menahan badan jalan dari hantaman arus sungai.

Hasil pengamatan, jika musim penghujan, jalan propinsi Muarapungkut- Simpang Banyak rawan tanah longsor, sehingga kepada pengguna jalan diharapkan agar lebih waspada dan berhati-hati kalau melewati jalur itu.

Karenanya kepada pihak UPT Dinas PU/PR Kotanopan diharapkan untuk tetap aktif menstandbykan alat beratnya di titik-titik yang rawan longsor. Maksudnya, jika terjadi longsor, alat akan cepat menormalisasi akses jalan, sehingga warga yang berada di beberapa wilayah Ulupungkut itu tidak terisolasi. (Munir Lubis).