WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal –Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal, Indah Annisa angkat bicara terkait kondisi ruangan sekolah SD Negeri No 240 Desa Bandar Panjang Tuo Kecamatan Muarasipongi yang kini kondisinya rusak parah.
Kepada Wartamandailing.Com , Rabu (11/6/2025) anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini mengatakan, sangat prihatin melihat langsung kondisi bangunan sekolah dasar 240 Bandar Panjang Tuo, Kecamatan Muara Sipongi yang dikunjunginya pada Sabtu ( 07/06/2025) lalu.
Anggota DPRD yang berasal dari Daerah Pemilihan ( Dapil ) II Mandailing Julu ini menilai kerusakan fisiknya sangat parah. Atapnya sudah rusak, dindingnya sudah lapuk, sekat ruangan hancur, kantor guru rusak berat serta fasilitasnya sangat jauh dari kata layak pakai.
“Ini bukan hanya soal infrastruktur yang terbengkalai, tetapi juga menyangkut keselamatan dan kenyamanan anak-anak yang seharusnya menjadi prioritas utama dalam dunia pendidikan”, sebut Indah Annisa.

Plafon SDN 240 Bandar Panjang Tuo, bagaikan kapal pecah, fhoto : Wartamandailing.
Sebagai Wakil Ketua DPRD Mandailing Natal, Indah Annisa menilai bahwa ini adalah kondisi darurat yang penanganannya tidak boleh lagi ditunda. Pendidikan adalah hak dasar setiap anak, dan mereka berhak mendapatkan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan memadai.
‘Melalui DPRD Madina, saya akan mendorong secara langsung, agar sekolah ini masuk dalam daftar prioritas rehabilitasi melalui anggaran APBD. Selain itu, saya juga mendapat dukungan penuh dari ketua DPD partai Golkar Mandailing Natal H. Aswin Parinduri dan Sekretaris DPD Partai Golkar Madina Arsidin Batubara untuk upaya percepatan perbaikan sekolah”, jelasnya.

Dinding Sekolah SD 240 Bandar Panjang Tuo, telah lapuk dimakan usia, fhoto : Wartamandailing.
Menurutnya, kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut larut, saat ini anak-anak belajar dalam kondisi yang membahayakan. Masa depan mereka adalah tanggung jawab kita semua. Ia juga mengajak semua komponen masyarakat agar menghadirkan perubahan yang nyata, dimulai dari sekolah ini.
Diakuinya, Kepala desa Bandar Panjang Tuo telah menyerahkan proposal usulan perbaikan sekolah ini kepada dirinya dihadapan ratusan warga. Hal ini tentunya menjadi alasan kuat baginya untuk mendorong pemerintah memprioritaskan pembangunan sekolah ini. (Munir Lubis).