SMK Negeri 1 Padangsidimpuan Gelar Panen Raya P5, Bawakan Tema ‘Kearifan Lokal Budaya Batak Angkola’

WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Menjelang Akhir Tahun Pelajaran 2024 / 2025, SMK Negeri 1 Padangsidimpuan mengadakan Panen Raya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di halaman SMK Negeri 1 Padangsidimpuan, Senin (16/6/2025).

Acara yang membawakan Tema ‘Kearifan Lokal Budaya Batak Angkola’ ini dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Wilayah XI Provinsi Sumatera Utara, Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd.

Dengan diawali pemukulan gong, Kacabdis, Yeddi Efendi menyampaikan sangat mendukung kegiatan tersebut. Ia juga mengapresiasi giat panen raya yang diselenggarakan meriah oleh SMK Negeri 1 Padangsidimpuan itu.

Dalam laporan Ketua Panitia Siti Mahara Hasibuan, M.Si mengucapkan terimakasih kepada seluruh Guru dan Tenaga Tenaga Kependidikan sehingga acara berlangsung sangat menarik dan lancar.

Dijelaskan, beberapa adat budaya yang ditampilkan dalam acara itu, antara lain, Manortor bersama Kacabdis Wilayah XI, Kepala Sekolah, Pemerhati Budaya (Sahala Siregar, Gelar Sutan Orang Kaya), Raja Adat Losung Batu (Bidin Harahap, Gelar Sutan Martua Raja) serta seluruh guru dan siswa yang berjumlah sebanyak 1.400 orang peserta.

Selain Manortor Batak Angkola, dilanjutkan secara bersama-sama menari Tortor Batak Toba, Simalungun, Karo, Minang, Jawa dan Nias.

Pada acara tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan para finalis tata cara Markobar Boru (meminang calon pengantin wanita) dan beberapa kegiatan remaja dan anak-anak yang akan dilestarikan seperti mangosong-osong (pantun muda mudi) dan tradisi manduda itak pohul-pohul (membuat kue tradisional daerah Angkola).

Bacaan Lainnya

Kepala SMK Negeri 1 Padangsidimpuan, Adanan Harahap, S.Pd sebelum mengumumkan pemenang bidang lomba yang digelar menjelaskan, bahwa P5 adalah kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

Diterangkannya, P5 berfokus pada pengembangan dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran yang kontekstual dan berbasis masalah nyata.

“Terima kasih dan apresiasi kepada semuanya yang terlibat dalam acara ini,” pungkas Adanan mengakhiri sambutannya. (r)