Dua Terduga Bandar Narkoba yang Diserahkan Kodim 0212/TS ke Polres Tapsel, Hanya Rehab, Koq Bisa?

Potret seorang pelaku bandar narkoba inisial SS warga Mangaledang, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta saat diabadikan warga seminggu setelah diamankan Tim Unit Intel Kodim 0212/TS (Istimewa)

WARTAMANDAILING.COM, Padang Lawas Utara – Dua orang terduga pelaku bandar narkoba yang ditangkap tim Unit Intel Kodim 0212/Ts di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) beberapa waktu lalu, dikabarkan hanya menjalani rehabilitasi saja.

Padahal, saat penangkapan, tim Unit Intel Kodim 0212/TS menyita barang bukti berupa 10,59 gram sabu-sabu, satu unit timbang digital, satu bong, dua kaca pirek, satu pak plastik klip, satu tas berisi pakaian dan tiga unit sepeda motor.

Kedua terduga bandar narkoba tersebut berinisial SS (36) dan RH (38), keduanya merupakan warga Kabupaten Paluta. Sebelum diserahkan kepada pihak Polres Tapsel, kedua terduga dilakukan pemeriksaan awal di Markas Kodim O212/TS.

Nah, foto dan video salah satu terduga pelaku inisial SS sedang menaiki sepedamotor beredar luas di kalangan masyarakat. Tentunya, hal ini menjadi pertanyaan publik, karena sebelumnya sempat diamankan oleh Tim Unit Intel Kodim 0212/TS.

“Baru seminggu setelah ditangkap, seorang pelaku terlihat bebas leluasa di daerah ini. Koq bisa ya?,” tanya seorang warga yang menyaksikan SS sedang menaiki sepeda motor di daerah Poken Salasa.

Terkait hal itu, Kasi Humas Polres Tapsel, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Maria Marpaung menjelaskan, kedua terduga bandar narkoba yang ditangkap Unit Intel Kodim 0212/TS tersebut tidak bisa terfaktakan.

Alasannya, kedua pelaku terduga bandar narkoba tersebut tidak mengakui kepemilikan sabu yang diamankan pada saat penangkapan. Sehingga keduanya direhabilitasi.

Bacaan Lainnya

“Setelah dilakukan gelar perkara di Polres Tapsel, ternyata keduanya tidak bisa terfaktakan, karena mereka tidak mengakui bahwa narkoba itu milik mereka,” terang Kasi Humas kepada wartawan ketika dihubungi melalui telepon seluler.

Dijelaskan Kasi Humas, pada saat tim dari Unit Intel Kodim 0212/TS melakukan penangkapan, tiga di antara lima orang berhasil melarikan diri, sedangkan dua orang lagi diamankan.

“Yang ditangkap ini tidak mengaku bahwa barang bukti narkoba itu milik mereka,” jelasnya lagi.

Menurut Kasi Humas, saat dilakukan gelar perkara di Polres Tapsel, perwakilan dari pihak TNI (Kodim) ikut dilibatkan. “Mereka juga ikut menyaksikan gelar perkara itu. Hasilnya, tidak terfaktakan, makanya rehab,” kata mantan Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan itu.

Diberitakan sebelumnya, Unit Intel Kodim 0212/Tapsel melakukan penangkapan terhadap bandar narkoba jenis sabu-sabu setelah menerima informasi dari masyarakat yang berlokasi di Desa Aek Torop Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta, Minggu dinihari (22/6/2025).

Penangkapan ini diawali dari laporan masyarakat kepada anggota Unit Intel Kodim 0212/Tapsel akan keresahan terhadap aktivitas peredaran narkoba. Menanggapi laporan tersebut anggota Unit Intel melaporkan kepada Dan Unit Intel Letda Inf Zulbaili dan selanjutnya dilaporkan kepada Dandim 0212/Tapsel Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo.

Dandim 0212/Tapsel Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo kepada awak media membenarkan tentang penangkapan bandar narkoba tersebut dan menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan komitmen untuk memerangi peredaran narkoba bekerjasama dengan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas peredaran narkoba di wilayah dimaksud.

Dandim juga menyampaikan, aparat TNI khususnya Kodim 0212/Tapsel akan merespon setiap laporan dari masyarakat dan akan terus bersinergi dengan stakeholder guna menciptakan lingkungan yang aman, bersih dari peredaran narkoba serta mendukung pembangunan karakter bangsa khususnya generasi muda.

“Kami TNI khususnya Kodim 0212/Tapsel berkomitmen untuk terus memberantas jaringan narkoba yang meresahkan masyarakat serta merusak generasi penerus bangsa. Dan penangkapan ini merupakan langkah nyata dalam upaya kita memerangi peredaran narkoba,” papar Dandim saat menggelar konferensi pers sehari sesudah penangkapan. (Tim)

Pos terkait