Wabup Tapsel Hadiri Penutupan Training Raya Nasional HMI 2025

WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Jafar Syahbuddin Ritonga, menghadiri Closing Ceremony Training Raya Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padangsidimpuan–Tapanuli Selatan 2025 yang digelar di Gedung Serba Guna Sarasi, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Jalan Prof. Lafran Pane, Sipirok, Rabu (24/9/2025).

Dalam sambutannya, Wabup Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga mewakil Bupati H. Gus Irawan Pasaribu menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh Pemkab Tapsel terhadap kiprah HMI.

Ia menekankan bahwa pemerintah daerah membuka ruang kolaborasi dengan HMI dalam pembangunan daerah.

“Kami perlu masukan-masukan dari HMI dalam rangka membangun Tapsel. Mari kita teruskan semangat juang dari ayahanda pendiri HMI, Prof. Lafran Pane,” ujar Jafar.

Wabup juga menyinggung langkah nyata Pemkab Tapsel dalam memfasilitasi renovasi Masjid Lafran Pane Attoyyibah Al-Musannif di Pintu Padang, Pangurabaan tempat kelahiran Prof. Lafran Pane dengan dukungan donatur Musa Rajeksah.

Selain itu, pemerintah mendukung rencana Korps Alumni HMI (KAHMI) menjadikan Pangurabaan sebagai kawasan heritage Lafran Pane.

Tak hanya itu, Jafar mengungkapkan bahwa saat ini tengah diusulkan agar Sanusi Pane abang dari Prof. Lafran Pane agar dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Usulan ini digagas Balai Bahasa Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya

“Banyak yang belum tahu bahwa Sanusi Pane adalah tokoh penting dalam sejarah bangsa. Beliau pencetus isi Sumpah Pemuda: bertanah air satu, tanah air Indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia; dan berbahasa satu, bahasa Indonesia. Kami di Tapsel bertekad terus mendorong agar beliau mendapat pengakuan sebagai Pahlawan Nasional,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Padangsidimpuan–Tapsel, Ahmat Rasyif Rambe, menyampaikan harapannya agar kader-kader yang baru lulus Training Raya Nasional dapat menjadi intelektual yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

“Mahasiswa adalah agen sosial sekaligus kontrol sosial. Dengan bekal adab dan etika, kita menunggu gagasan besar dari kader-kader HMI untuk Tapsel ke depan,” ujarnya.

Acara penutupan berlangsung penuh semangat kebersamaan, menegaskan komitmen Pemkab Tapsel, HMI, dan KAHMI untuk terus menjaga nilai perjuangan Prof. Lafran Pane sekaligus melahirkan generasi pejuang bangsa. (r)

Contoh Gambar di HTML

Pos terkait