Pagar Masjid Tertua di Padangsidimpuan Dirusak Usai Peringatan Maulid, Jamaah Geram!

Potret kerusakan pagar Masjid Syech Zainal Abidin (foto: Istimewa)

WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Aksi vandalisme menggemparkan Kota Padangsidimpuan! Pagar Masjid Syech Zainal Abidin, salah satu masjid tertua dan bersejarah di kota ini, dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab usai umat Muslim selesai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kejadian yang membuat geram ribuan jamaah ini terjadi pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat itu, para jamaah baru saja usai mengikuti rangkaian acara Maulid Nabi. Tiba-tiba, dua orang oknum masuk ke area masjid dan mulai melakukan perusakan.

“Kami sangat terkejut dan kecewa dengan tindakan ini,” ujar Mombang Harahap, Ketua Yayasan Masjid Syech Zainal Abidin, kepada wartawan, dikutip Jumat (26/9/2025).

“Mereka merusak plank nama masjid, pohon hias, dan sebagian kecil dinding pagar,” tambahnya.

Tak berhenti di situ, pelaku kembali beraksi pada Senin (15/9) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, menambah kerusakan pada pagar masjid.

Mombang Harahap telah melaporkan kejadian ini ke Polres Padangsidimpuan dan berharap agar pelaku segera ditangkap.

Bacaan Lainnya

“Aksi perusakan ini bukan pertama kalinya terjadi. Jamaah masjid sudah sangat resah,” tegasnya.

Imam Masjid Syech Zainal Abidin, Ahmad Jais Nasution, juga mengecam keras tindakan ini.

Menurutnya, masjid ini merupakan tempat ibadah yang menjadi tujuan umat Islam dari berbagai daerah.

“Masjid ini sangat penting bagi masyarakat Padangsidimpuan dan sekitarnya. Kami berharap polisi segera menangkap pelaku agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP H Naibaho, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif terkait kasus ini.

“Kami akan bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku perusakan ini dan membawa mereka ke pengadilan,” janjinya.

Kejadian ini tentu menjadi tamparan keras bagi Kota Padangsidimpuan, yang dikenal sebagai kota yang religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi.

Masyarakat berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya agar memberikan efek jera bagi pelaku lainnya. (Tim)

Contoh Gambar di HTML

Pos terkait