Nenek Penderita Asam Urat di Desa Hutagodang Muda Belum Menikmati Aliran Listrik

Sadariah (68) Seorang nenek penderita asam urat warga Desa Huta Godang Muda, fhoto : Istimewa.
Sadariah (68) Seorang nenek penderita asam urat warga Desa Huta Godang Muda, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Sadariah (68) Seorang nenek penderita asam urat warga Desa Huta Godang Muda, Kecamatan Siabu, hidup dalam kondisi memprihatinkan. Ia tinggal bersama Putranya lajangnya di rumah sederhana yang sudah lama tidak dialiri listrik. Setiap hari, nenek tersebut harus berjuang melawan sakit di persendiannya tanpa penerangan saat malam tiba.

Selain menderita sakit, kondisi ekonomi yang serba kekurangan membuatnya tidak mampu membayar biaya pemasangan listrik.

Sementara, Rahmat (30) putra lajang satu-satunya harapan yang menemani, menjaga dan memenuhi kebutuhan hidup dirinya dengan mengandalkan upah sebagai buruh tani serabutan.

“Pendapatan sang anak dari upah buruh kebun orang, sekedar mampu dicukup-cukupkan menutupi makan sehari-hari kami, “ucapnya Rabu (22/10/2025) kepada awak media.

Lanjutnya, penerangan lampu khusus untuk malam, belakangan dirinya menarik aliran listrik dari tetangga sebelah.

“Sekedar penerang malam satu bola kecil dipasang di rumah dan tagihannya kami bayar Rp.10.000 per bulannya, “ujarnya.

Sadariah juga menceritakan, dirinya tidak bisa membantu sang anak dalam memenuhi kebutuhan hidup karena penyakit yang dideritanya.

Bacaan Lainnya

“Suatu hari anak saya sakit dan tak bisa bekerja. Beras dan garam habis kami habis, terpaksa saya beranikan diri hutang di warung, “pungkasnya

Sadariah yang menderita penyakit Asam Urat membuat dirinya tidak bisa melakukan aktifitas, selain itu dirinya juga mengalami semacam penyakit alergi atau gatal-gatal.

“Memang kalau berobat ada BPJS, tapi obat dari BPJS tidak mempan, terpaksa harus beli lagi Rp.40.000 untuk kebutuhan obat per sepuluh hari, “sambungnya.

Kemudian, dirinya juga mengutarakan tidak pernah mendapatkan program Penerima keluarga Harapan (PKH) lansia.

“Dulu pernah dapat BLT, tapi itu dulu dan kini sudah beberapa tahun tidak pernah dapat lagi, “tutupnya.

Warga sekitar berharap ada perhatian dari pihak pemerintah maupun dermawan untuk membantu meringankan beban hidup sang nenek penderita asam urat dan alergi atau gatal-gatal ini. (Has)

Contoh Gambar di HTML