WARTAMANDAILING.COM, Medan – Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pertemuan antara kepengurusan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Tabagsel bersama Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Sumatera Utara, Sabtu malam (20/12/2025).
Bertempat di Cafe Kop Kereta Api, Jalan Sena, tepat di samping Dempom, Medan, diskusi santai berlangsung ditemani kopi khas, tembakau jerutu, dan obrolan serius tentang kemajuan daerah serta masa depan pers lokal.
Pertemuan ini berlangsung usai kepengurusan JMSI Tabagsel dan kru mengikuti ujian seleksi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada sore harinya di Hotel Madani, Medan. Tanpa jeda panjang, malam harinya rombongan langsung bertolak untuk minum kopi bersama Ketua JMSI Sumut, Rianto Aghly S.H. MH.
Dalam suasana yang cair namun penuh makna, Rianto Ahgly menekankan sejumlah hal penting terkait peran strategis media siber daerah dalam mendorong pembangunan, menjaga independensi pers, serta meningkatkan kualitas jurnalisme di tengah derasnya arus digitalisasi informasi.
“Media daerah bukan sekadar penyampai berita, tetapi juga pilar pembangunan dan kontrol sosial. JMSI harus menjadi rumah besar bagi pemilik media yang berkomitmen pada profesionalisme, etika, dan keberpihakan pada kepentingan publik,” ujar Anto Genk sapaan di sela diskusi.
Pembahasan mengalir dari isu kemajuan daerah, tantangan media lokal, hingga penguatan kolaborasi antar media yang tergabung dalam JMSI.
Diskusi tersebut juga menyoroti pentingnya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pers, serta adaptasi media terhadap perubahan pola konsumsi informasi masyarakat.
Menariknya, diskusi serius itu dibalut dengan nuansa santai khas warung kopi, ngopi cangkir kopi berganti, dan tawa sesekali pecah, menandakan eratnya solidaritas di antara insan pers.
Menjelang akhir pertemuan, suasana semakin hangat ketika Ketua Pengda JMSI Sumut menutup diskusi dengan melemparkan lagu berjudul “Ku Memelukmu”, menciptakan momen reflektif dan kebersamaan yang kuat di antara seluruh peserta.
Tembang kenangan ini untuk menghibur kawan kawan yang datang dari berbagai daerah yang berjuang ditengah bencana alam di darah Tabagsel dan sekitarnya.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga simbol komitmen JMSI baik di tingkat daerah maupun provinsi untuk terus bergerak bersama, merawat idealisme pers, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan daerah melalui jurnalisme yang sehat, berimbang, dan bertanggung jawab. (r)
