WARTAMANDAILING.COM, Panyabungan – Tingginya curah hujan pada Kamis siang (9/1/ 2020) selama tiga jam mengakibat kan sebagian rumah warga di Desa Kampung Baru Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal terendam banjir.
Salah seorang warga, Aliansah mengatakan kejadian ini sudah berulang kali dan warga mengharapkan adanya penanganan yang serius dari pemerintah daerah.
“Banjir ini sudah menjadi langganan bagi desa kami, apalagi di musim penghujan seperti ini, namun sampai saat ini belum ada tampak penanganan serius dari berbagai pihak, baik dari pihak desa Kampung Baru sendiri begitu juga dari pihak Kecamatan Lingga Bayu”, sebut Aliansah.
Aliansyah juga mengatakan setiap kali hujan turun rumah warga yang berada di RT 02 ini selalu menjadi langganan terendam banjir karena meluap nya air sungai Sina Kakok.
Danramil 16 Batang Natal yang mendapat informasi kejadian ini langsung tanggap dan mengutus Serda Kholis Nasution turun ke lokasi banjir.
Ia mengungkapkan keprihatinan dengan kondisi yang di alami masyarakat Desa Kampung Baru karena setiap turun hujan selalu resah dengan keadaan ini akibat meluap nya air sungai Sina Kakok.
“Dalam penanganan, hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, harus diadakan penanganan serius dan seluruh pihak Muspika Kecamatan Lingga bayu dan Pihak Pemkap Mandailing Natal serta Pihak Perusahan PT. PSU harus duduk bersama untuk mengambil solusi penanganan permasalahan banjir di desa Kampung baru ini,” pungkas Serda Kholis Nasution.
Pada kesempatan itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Lingga Bayu, Sakti Mandraguna lubis, SP juga menyampaikan hal senada yang turut terjun langsung ke lokasi banjir.
Dikatakannya, kasihan sekali melihat warga desa Kampung Baru Kecamatan Lingga Bayu khususnya yang terkena dampak banjir, setiap hujan deras mereka pasti khawatir untuk menghadapi banjir yang sering datang.
“Seharusnya pemerintah daerah dan kecamatan harus duduk bersama melakukan musyawarah mengupayakan bagaimana mengatasi banjir yang sering terjadi ini, kalau tidak semua masyarakat langsung saja ke kantor Bupati menyampaikan keluh kesah mereka dan meminta perhatian pihak pemerintah, agar pihak pemerintah menanggapi keluhan mereka, dan apa yang dirasakan masyarakat”, tutup Sakti.(wm/Mp)