WARTAMANDAILING.COM, Medan – Hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin dan pembunuhnya, Jefri Pratama (42), diketahui saling kenal satu sama lain. Bahkan, foto Jamaluddin dan Jefri yang sedang bertemu di salah satu kafetaria di Medan beredar.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin membenarkan keduanya saling kenal dan pernah bertemu. “Pernah kenal. Karena mereka sama-sama wali murid, hanya sebatas itu,” ujar Kapolda, Martuani, di Medan, Kamis (16/1/2020).
Anak Jamaluddin dari pernikahannya dengan Zuraida Hanum diketahui masih berusia 7 tahun. Anak Jamaluddin ini mengenyam pendidikan di satu sekolah yang sama dengan anak Jefri di salah satu sekolah swasta di Medan.
Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Andi Rian, juga membenarkan Jamaluddin dan Jefri pernah bertemu. Menurut Andi, perkenalan antara Jamaluddin dan Jefri dimulai dari seringnya pertemuan orang tua murid menggelar acara makan-makan.
Kombes Andi mengatakan Zuraida sering mengundang orang tua murid sekolah anaknya makan di rumahnya.
“Mereka memang kenal, karena sama-sama wali murid. Anak mereka satu kelas sehingga sering jumpa. Selain itu, korban dan istrinya sering mengundang wali murid lain makan ke rumah,” ujar Andi.
Peribahasa tak kenal maka tak sayang sepertinya tak berlaku untuk Jamaluddin. Jamaluddin malah dihabisi Jefri. Hakim PN Medan itu tewas dengan cara dibekap di rumahnya saat sedang tidur pada Jumat (29/11/2019).
Inisiator pembunuhan itu tak lain adalah Zuraida Hanum, istri Jamaluddin. Mereka dibantu juga dengan pelaku lain, yaitu Reza Fahlevi (29).Polisi memastikan untuk saat ini motif pembunuhan karena Zuraida cemburu Jamaluddin berselingkuh.
Sedangkan Jefri yang statusnya duda, mau membunuh Jamaluddin karena hendak menikahi Zuraida. Adapun Reza, diiming-imingi hadiah umrah usai membunuh Jamaluddin.(wm/kumparan