WARTAMANDAILING.COM, Padang Lawas – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Padang Lawas, Ir. Ali Amrin Harahap mengatakan beberapa kolam Balai Benih Ikan (BBI) yang selama ini kurang termanfaatkan karena mengalami kebocoran sehingga harus diperbaiki dengan renovasi yang dilakukan diharapkan air yang masuk tidak lagi keluar dari kolam dan dapat dipergunakan sesuai peruntukannya,
“Yang mengalami kebocoran adalah kolam pembenihan, untuk kolam induk dan kolam pemijahan sudah siap kita tambal dan perbaiki kebocorannya,” ungkap Ali Amrin, Rabu (15/1/2020).
Menurut Ali, kebocoran yang terjadi pada kolam BBI memang wajar, mengingat usia kolam sudah cukup tua, sementara ikan yang ditampung untuk BBI dan Pemijahan (proses perkawinan ikan) semakin bertambah dan karena faktor lainnya.
“Banyak permasalahan yang menyebabkan kolam BBI harus di renovasi antara lain, kerusakan kolam yang timbul akibat bencana alam, kemudian sudah berusia tua dan permasalahan yang terjadi juga pada sistem saluran air, misalnya akibat curah hujan yang terlalu tinggi menyebabkan tekanan debit air yang meningkat pula, selain itu peremajaan atau penggantian tampilan umtuk kolam BBI juga dibutuhkan,” sambung Plt Kadis, Ali Amrin.
Pada kesempatan itu juga, Kabid Perikanan melalui Kasi Produksi Ikan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Palas, Sutan Halomoan Nasution, S.Sos menambahkan perbaikan BBI yang mengalami kebocoran ini untuk pemanfaatan Kolam dalam hal pemijahan, agar semua kolam dapat bermanfaat baik untuk bibit produksi.
“Untuk Kolam pemijahan di BBI ini sudah baik dan bagus seperti terlihat, diskanak terus berupaya untuk persiapan yang lebih baik kedepan, saat ini kita sedang perbaiki kebocoran di tujuh kolam BBI agar lebih bermanfaat kedepannya,” jelas Sutan.(wm/mp)