WARTAMANDAILING.COM, Nias Utara – Sebagai bentuk usaha pemenuhan tanggung jawab tugas serta kewenangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), oleh sebab itu BPD di Desa Ladara Kecamatan Tehemberua Kabupaten Nias Utara melakukan pembinaan kepada anggota BPD Desa Ladara dalam hal pengawasan jalannya pemerintahan Desa.
Dengan tema Pelatihan Peningkatan Kapasitas BPD Ladara, pembinaan sekaligus sosialisasi terhadap anggota BPD itu juga ditujukan kepada masyarakat tentang tugas dan peran serta kewenangan BPD dalam menjalankan pemerintahan desa yang diselenggarakan di aula balai Desa Ladara pada Sabtu 31 Juli 2021.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber tunggal yakni Camat Tuhemberua, Sama’aro Gea, S.Sos yang dihadiri seluruh anggota BPD Ladara, perwakilan lembaga Desa dan perangkat desa serta sejumlah tokoh masyarakat desa Ladara.
Dalam paparannya, narasumber sekaligus Camat menyampaikan, bahwa BPD selain menjadi mitra juga sekaligus sebagai pengawas utama Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan. Oleh sebab itu peran dan fungsi tugasnya sesuai undang-undang dan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Misalnya, dalam penyusunan APBDes tahun 2022, BPD harus dilibatkan secara langsung,” ujar Sama’aro dihadapan peserta.
Sama’aro berharap BPD harus bisa menjadi pilar utama dan jembatan koordinasi kerja pemerintah desa dan masyarakat. Menurutnya, BPD mempunyai peran yang besar dalam membantu kepala desa untuk menyusun perencanaan desa dan pembangunan desa secara keseluruhan.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Ladara, Suharman Tanjung dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada BPD desa Ladara yang selama ini berperan begitu aktif dan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat desa Ladara.
“Saya berharap peran ini bisa lebih ditingkatkan,” pinta Suharman.
Selain itu, Ketua BPD desa Ladara, Arifman Tanjung dalam pidatonya menuturkan bahwa pemerintah desa Ladara telah mengalami perubahan yang signifikan, baik di bidang penyelenggaraan pemerintahan maupun hubungan dengan semua lembaga, termasuk BPD.
“Pemerintahan desa Ladara sudah tergolong sukses dalam menyelenggarakan roda pemerintahannya, selain membangun dan mensejahterakan warganya juga telah membangun huhungan yang baik dengan BPD dan lembaga lainnya,” ungkap Arifman.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan peningkatan kapasitas BPD juga dihadiri Lembaga Konsultan Pendamping Desa Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Syamsul Bahri Harahap. Ia mengapresiasi pemerintah desa Ladara dalam membangun tatanan kehidupan masyarakat serta membangun mental menghadapi situasi pandemi covid-19.
“Saya apresiasi pemerintahan desa ini, komunikasi antara pemerintah desa serta perangkat desa dengan BPD tampak harmonis. kiranya setelah adanya acara pelatihan ini, dapat membawa nuansa baru bagi desa Ladara,” pungkas Syamsul.
Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan tampak para peserta yang hadir mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan. (Nas)