WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Kisruh video TARI ULAR yang lagi viral di media sosial beberapa hari ini turut menyita perhatian publik jagat maya di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) hingga berbuntut panjang.
Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Madina sempat mendatangi Mapolres Madina guna meminta pertanggung jawaban Iqbal alias Rihanna yang dinilai turut mencoreng muka masyarakat Madina.
Pesta yang mempersembahkan TARI ULAR yang diperagakan sekelompok WARIA disebuah cafe di Madina banyak menuai kecaman dari para tokoh, alim ulama dan juga masyarakat Madina.
Bahkan dari kecaman tersebut, Iqbal alias Rihanna pun meminta maaf melalui rekaman video yang kembali disebar luaskan dimedia sosial.
Dalam unggahan permintaan maafnya, Iqbal mengatakan penyesalan dan meminta maaf kepada para ulama di Madina dan tidak akan mengulanginya kembali.
Belum juga mereda pembahasan tentang pemberitaan dirinya, Rihanna pun kembali berulah dengan menampilkan video terkait kesenangan dirinya karena telah viral di media sosial akibat dari pelecehan yang diperbuat dirinya tersebut.
Dalam video unggahan akun facebook atas nama AMPI Rayon Panyabungan yang berdurasi 15 detik tersebut, dirinya bersama tiga rekannya terlihat girang dan bangga atas viral dirinya dimedia sosial tersebut.
Dalam video tersebut Iqbal terlihat seolah tidak menyesali perbuatannya yang sempat menyakiti hati para ulama di Madina saat ini.
“Haaaaaiiii….Viral nggak sih….Viral nggak sihhhh,” ucap Rihanna alias Iqbal dengan nada girang dan terlihat seperti tak bersalah.
Hal ini pun mengundang komentar dari berbagai netizen, dalam postingan akun facebook AMPI Rayon Panyabungan, terlihat komentar kecamanpun bermunculan, sebut saja @Zaki Muhammad Nasution yang berkomentar “Sepertinya para pawang ular sedang menerapkan metode “Test The Water” Sedikit berbagi, Tes The Water diartikan, melihat respon dari tindakan yg kita lakukan (biasanya dimulai dengan skala kecil) dengan tujuan untuk pertimbangan melakukannya lagi, atau melakukannya dalam skala yg lebih besar. Sering disebut juga…Tes Ombak,” ucapnya.
Kemudian terlihat juga komentar dari ketua DPC PPP Madina @Mhd Irwansyah Lubis mengatakan “Sedikitpun tak terlihat penyesalan apalagi rasa bersalah…sepertinya tak akan ada efek jera baginya,” tulisnya.
Kepada media, Jumat, (28/01) Ketua DPC PPP Madina, Muhammad Irwansyah Lubis mengatakan dirinya mengecam perbuatan Rihanna tersebut dan meminta agar Rihanna diberi sanksi dan efek jera.
“Yang pasti kita mengecam perbuatan beliau ini, ini sudah tidak sesuai dengan budaya dan agama kita, sementara kita sudah serukan Madina ini sebagai serambi Mekkah, tentu ini telah melukai hati para ulama kita yang sudah sempat terganggu atas aksi Rihanna dengan menunjukkan antraksi tari ular, kita berharap agar penegak hukum dapat memberi efek jera kepada beliau, jika tidak dapat dilakukan dengan langkah hukum, kita lakukan dengan sidang adat sesuai norma agama yang berlaku,” tegas Irwansyah. (Syahren)