WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Beredar sebuah foto di media sosial yang memperlihatkan dua bocah diduga ditelantarkan oleh orang tuanya di pematang sawah di Desa Parmompang, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Minggu (5/6/2022).
Kepala Desa Parmompang, Misbar saat dikonfirmasi awak media via telepon selulernya membenarkan adanya dua bocah ditemukan di areal persawahan yang di duga ditelantarkan oleh orang tuanya.
“Sekitar jam 6 menjelang sholat magrib, saya mendapat informasi dari warga, bahwa ada bocah perempuan yang diduga ditelantarkan di sawah, saya langsung ke lokasi menjemput anak itu dan selanjutnya dibawa ke rumah,” ujar Misbar.
Setibanya Misbar bersama bocah perempuan yang diperkirakan berusia lima tahun itu di rumah Kepala Desa, bocah tersebut mengatakan kalau adik laki-laki nya awalanya bersama dia di areal persawahan tersebut.
“Mendengar hal itu, saya menyuruh warga setempat untuk segera mencari adeknya itu di pinggiran sawah, lokasi dimana ditemukannya sang kakak,” terang Misbar.
Lalu, warga pun melakukan penyisiran di areal persawahan tersebut. Tidak berselang lama, terdengar tangisan anak laki-laki diperkirakan berumur dua tahun kemudian diamankan.
“Selanjutnya saya menyerahkan kedua bocah itu ke Polsek Panyabungan sekaligus memberikan keterangan, bahwa kedua bocah itu ditemukan di desa Parmompang yang diduga ditelantarkan oleh orang tuanya,” terangnya.
Setibanya di Polsek Panyabungan, tambah Misbar, ia mendapat kabar lewat telepon dari warga bahwa ayah dari kedua bocah tersebut sudah diketahui dan dijemput dari tempat persembunyiannya.
“Orang tua kedua bocah ini sudah ditemukan di Desa Parmompang, kabarnya sang ayah tega meninggalkan kedua anaknya dengan alasan dia bingung akibat ada masalah dengan istrinya,” pungkasnya.
Ali Aswar ayah dari kedua bocah tersebut saat ditanyai di kantor Polsek Panyabungan mengaku, dengan mengendarai sepeda motor, ia bersama kedua anaknya saat itu sedang menuju ke rumah orang tuanya di Desa Hutarimbaru, Kecamatan Panyabungan Timur.
Di tengah perjalanan, ia berhenti sejenak untuk buang air kecil. Seketika itu ia melihat sejumlah warga menuju ke arahnya menggunakan senter. Merasa dirinya terancam dan ketakutan dengan kedatangan sejumlah orang tersebut, ia pun pergi berlari dengan meninggalkan kedua anaknya beserta sepeda motornya.
“Masalah keluarga yang menimpa dirinya disertai dengan rasa takut, saya berlari meninggalkan kedua anak beserta sepeda motor saya di pinggir sawah,” akuinya.
Amatan awak media saat di kantor Polsek Panyabungan, kedua bocah tersebut telah diserahkan kepada pihak keluarga yakni kakek dari ibu kedua anak tersebut. (Syahren)