WARTAMANDAILING.COM, Padang Sidempuan – Walikota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution SH membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi Peningkatan Coverage Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenangakerjaan di Hotel Mega Permata, Kamis (25/8/2022).
“Hal ini merupakan bahagian dari ikhtiar kita, upaya yang sudah kita lakukan termasuk update pasca monitoring dan evaluasi ini nanti akan ada rapat khusus untuk menindak lanjuti hasil dari kesimpulan kegiatan ini,” Walikota mengawali sambutannya.
“Pastilah kita dari Pemerintah Kota Padang Sidempuan menginginkan jumlah yang tercover di BPJS Ketenagakerjaan dan dari Segmen masyarakat kita dari waktu ke waktu progresnya bertambah, tetapi ini tidak mudah, kita butuh waktu dan kesabaran untuk ini semua,” terang Irsan.
“Pertemuan – pertemuan seperti ini kami kira sangat penting untuk satu prinsip dasar di kita semuanya yang hadir ini. Kehadiran BPJS ketenagakerjaan ini untuk memberikan perlindungan kepada kita semuanya,” tambahnya.
Walikota berharap dengan upaya dan ikhtiar akan terus memberikan perlindungan yang lebih luas kepada seluruh masyarakat di Tapsel, Paluta dan khususnya di kota Padang Sidempuan. Dengan harapan jika semakin banyak terproteksi maka semakin banyak yang terlindungi.
“Dan insya allah akan semakin nyaman bagi kita termasuk bagi teman-teman kita yang bertugas,” tutupnya.
Sebelumnya Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Padang Sidempuan, Sanco dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mengevaluasi implementasi instruksi presiden nomor 2 tahun 2021 tentang optimalisasi pelaksanaan BPJS ketenagakerjaan.
“Kenapa kita buat evaluasi, karena instruksi ini di sampaikan oleh bapak presiden akibat masih minimnya kepesertaan BPJS ketenagakerjaan,” pungkas Sanco.
Usai kegiatan tersebut Kepala Bidang (Kabid) Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Padang Sidempuan, Yuliandi Sahputra menyampaikan bahwa sesuai arahan Walikota, dalam waktu dekat akan dilakukan pertemuan lanjutan untuk membahas strategi dan percepatan perlindungan di Kota Padang Sidempuan.
“Kami tentu mengapresiasi inisiatif dari Pemko, yang terus mendorong peningkatan coverage kepesertaan yang bahkan di tahun depan berencana akan melindungi pekerja rentan yang ditampung dalam APBD 2023,” tandas Yuliandi. (r)