WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) menyebabkan satu orang penumpang meninggal dunia, korban dikabarkan merupakan salah satu santri di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Informasi yang dihimpun, bus ALS bernomor polisi BK 7621 DP mengalami kecelakaan hingga masuk ke dalam jurang di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 37-38 Desa Aek Badak Jae, Kecamatan Aek Badak, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada Jumat (28/10/2022) pagi.
“Akibat kecelakaan tersebut, puluhan penumpang terluka dan satu orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia,” jelas Kasat Lantas Polres Tapsel, AKP Sofyan Helmi Nasution dalam keterangan tertulisnya.
Total 23 korban dalam kecelakaan bus tersebut. 10 orang penumpang merupakan santri di salah satu pesantren di Kabupaten Madina mengalami cedera dan dua korban lainnya yakni orangtua santri serta supir bus ALS.
“Peristiwa naas itu berawal saat bus ALS berjalan dari arah Padang Sidempuan menuju Kabupaten Madina. Sekira 10 meter sebelum ke TKP, bus ALS mendadak menghindari sepeda motor yang berada persis di depannya,” jelas AKP Sofyan.
Saat bus tersebut menghindar sepeda motor ke arah kiri, terang AKP Sofyan, ban sebelah kiri bus masuk ke beram jalan sehingga mengakibatkan bus keluar ke beram jalan lalu terguling ke dalam lembah (jurang).
“Saat ini, petugas di lapangan tengah berupaya mengevakuasi bus ALS dari dalam lembah,” pungkas AKP Sofyan Helmi.
Pantauan di lokasi, bus yang tampak dalam kondisi terbalik masih berada di jurang. Petugas dari kepolisian sedang melakukan olah TKP dan para korban kini sudah mendapat perawatan medis di Puskesmas Sayur Matinggi. (Nas/r)