WARTAMANDAILING.COM, Padang Sidempuan – Walikota Irsan Efendi Nasution, SH, MM di dampingi Kepala Dinas Sosial Kota Padang Sidempuan, Zupri Nasution terima kunjungan dari Tim Sentra Insyaf UPT. Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) Medan di ruang kerja Walikota, Rabu (14/12/22).
Kunjungan itu bertujuan untuk melaporkan terkait program bebas pasung dan diskriminasi kepada orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Gelora Elia Hernauli Purba, Pekerja Sosial Muda yang hadir dalam kunjungan itu melaporkan dalam rangka hari disabilitas internasional dan sesuai arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini bahwa salah satu kegiatan yang dilakukan untuk penyandang disabilitas mental yaitu kegiatan bebas pasung.
“Kami memilih kegiatan bebas pasung ini di Kota Padang Sidempuan dan dari data yang kita dapat besok akan ada tiga yang di bebas pasung, Pak Wali” ucap Gelora.
Kemudian di kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa rencananya pada kegiatan bebas pasung besok (kamis, 15/12) akan ada live streaming yang di saksikan langsung oleh Mensos Risma, pihaknya juga meminta Walikota untuk dapat hadir pada kegiatan itu.
“Atas arahan Ibu Menteri Risma live streaming akan dilaksanakan di lokasi, agar Ibu Menteri dapat melihat secara rill kondisi di lapangan. Dan faktanya sampai saat ini masih ada saudara-saudara kita yang mengalami odgj yang diperlakukan secara tidak manusiawi. Untuk itu kami juga meminta kepada pak Wali untuk kiranya dapat hadir di kegiatan itu, dan juga dapat memberangkat kan kami menuju Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Idrem” jelas Gelora.
Menanggapi itu Walikota Padang Sidempuan, Irsan Efendi Nasution menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut dan akan menjadwalkan kehadirannya.
Kemudian Walikota juga memerintahkan Kepala Dinas Sosial untuk melakukan pengecekan terkait persiapan kegiatan bebas pasung.
“Barangkali Pak Kadis sore ini untuk dapat memastikan persiapan besok, seperti signal yang akan digunakan pada live streaming besok dengan Bu Menteri agar sedapat mungkin tidak ada gangguan” ucap Walikota.
“Kemudian pendekatan dan diskusi dengan keluarga agar dapat pemahaman tentang kegiatan ini, jangan sampai menimbulkan permasalahan baik di keluarga ataupun di lingkungannya, untuk itu lakukan koordinasi baik itu kepada kepala desa ataupun lurah” tambah Walikota. (r)