WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Massa Warga Desa Singkuang l, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kab Madina membubarkan diri dari lokasi aksi depan pintu PT Rendi Permata Raya, Sabtu (8/4/2023), jika tuntutan plasma masyarakat tidak juga direalisasikan, Aksi akan dilanjutkan seminggu lebaran nanti.
Hal ini disampaikan ketua koperasi produsen hasil sawit bersama (HSB) Sapihuddin menjawab awak media Warta Mandailing lewat sambungan telepon selulernya.
Ketua Koperasi HSB Sapihuddin menuturkan, Ratusan massa warga Desa Singkuang 1 sejak senin 20 maret 2023 melakukan aksi tuntut plasma di depan pintu masuk PT Rendi Permata Raya.
“Hari ke-19 aksi warga masyarakat Desa Singkuang I yang tergabung dalam KP-HSB sudah pulang ke rumah masing-masing sesuai berita acara, bila plasma belum juga direalisasikan, direncanakan aksi akan di lanjutkan seminggu lebaran.”ujar Sapihuddin.
Lanjut, Kata Sapihuddin, Kami mematuhi himbauan Kapolres Madina, itu tandanya masyarakat Singkuang I taat hukum. Selain itu, mengingat sebentar lagi juga mau lebaran masyarakat juga butuh banyak persiapan untuk menyambut lebaran.
“Warga ingin fokus mencari nafkah untuk menghadapi lebaran serta aparat pun mungkin sudah jenuh, kita tidak ingin terjadi gesekan antara masyarakat dengan polisi dilapangan.”ujarnya.
Dijelaskan, walaupun demikian, kalau tidak ada penyelesaian konflik antara masyarakat dengan PT Rendi Permata Raya bila sampai nantinya seminggu lebaran belum juga terealisasi terkait tuntutan warga tersebut.
“Maka tidak tertutup kemungkinan pada 6 atau 10 lebaran kami akan datang kembali dengan jumlah massa yang lebih besar, aksi itu sekaligus melakukan floating lahan plasma warga minimal 20% dari izin yang di miliki PT.Rendi Permata Raya.”tutupnya. (Syahren)