Protes! Dua Petugas Kebersihan Kelurahan 4 Bulan Kerja Belum Terima Gaji

Dua Petugas Kebersihan Kelurahan Dalan Lidang Saat Memberikan keterangan kepada Wartawan, Rabu (3/5/2023) fhoto : istimewa.
Dua Petugas Kebersihan Kelurahan Dalan Lidang Saat Memberikan keterangan kepada Wartawan, Rabu (3/5/2023) fhoto : istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Dua orang petugas kebersihan yang bekerja di Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, Kab: Madina, Protes, karena selama 4 bulan kerja gaji mereka belum juga dibayarkan oleh pihak Kelurahan, Kamis (4/5/2023)

Jeritan hati petugas kebersihan itu mereka luapkan lewat unggahan video yang tersebar di group WhatsApp, video berdurasi 2 menit 50 detik itu terlihat ke dua wanita paruh baya tersebut bercerita jika gaji mereka berdua sampai saat ini belum mereka terima.

Dalam rekaman video, kedua wanita itu juga mengaku apabila gaji mereka kelak dicairkan, akan dipotong oleh pihak Kelurahan sebesar 500 ribu per orang perbulannya.

“Kami berdua sampai saat ini belum menerima gaji, anehnya lagi, apabila gaji kami keluar selama 4 bulan ini juga akan di potong 500 ribu per orang.”ucap kedua pahlawan kebersihan itu dalam video.

Diketahui, salah satu dari wanita petugas kebersihan itu, ibu Eni (40) merupakan janda sekaligus tulang punggung bagi 3 orang anak yatim nya, sementara rekannya Rihana Silaban (43) saat ini mengaku dalam kondisi mengandung.

“Sebelumnya kami sudah koordinasi dengan camat dan pihak kelurahan, saat itu realisasikan pencarian tidak ada, malah pak camat dan pak lurah menyampaikan ikhlaskan saja itu dipotong, uang itu untuk membayar hutang kelurahan yang dua tahun lalu.”kata petugas kebersihan ini.

kedua petugas kebersihan yang belum mendapat haknya itu mengaku sampai saat ini mereka belum menerima gaji sepersen pun. Sedangkan rekan mereka sesama petugas kebersihan sudah mendapatkan gajinya.

Read More

“Surat pengantar dari pihak Kecamatan untuk administrasi pencairan gaji sudah diserahkan ke Kelurahan Dalan Lidang, harapan kami untuk segera di cairkan.”ungkapnya.

Dua pahlawan kebersihan itu menjelaskan, uang gaji mereka bisa cepat dicairkan, tapi dengan sarat siap dipotong 500 ribu perbulan, alasan oknum pihak kelurahan, uang itu dipergunakan untuk membayar hutang kelurahan.

“Kami tidak setuju seperti itu, sebelumnya gaji kami tidak pernah dipotong, kenapa tahun ini harus dipotong.”jelasnya.

Terpisah, Lurah Dalan Lidang Rudi Helmi yang dikonfirmasi wartawan mengaku, terkait masalah tersebut ia sudah dipanggil oleh Bupati Madina untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut secepatnya.

“Tidak ada masalah dengan mereka, untuk gaji kedua petugas kebersihan itu masih dalam tahap proses pencairan.”jawab lurah. (Syahren)