Sepakat Hendak Berobat Ke Rumah Sakit, Penderita Tumor Ganas Meninggal

Pihak Keluarga dan Aparat Desa serta Warga Sekitar tampak berdatangan melayat di rumah duka, Jumat (5/5/2023) fhoto : istimewa.
Pihak Keluarga dan Aparat Desa serta Warga Sekitar tampak berdatangan melayat di rumah duka, Jumat (5/5/2023) fhoto : istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Pihak keluarga baru saja sepakat untuk segera membawa bang Ucok berobat ke Sumbar pada senin depan, dikabarkan penderita tumor ganas Warga Desa Muarabangko, Kec. Rantobaek, Kab. Mandailing Natal, mengembuskan nafas terakhir, Jumat (5/5/2023) sekira pukul 15.00, Innalillah wa inna ilaihi roji’un.

Camat Rantobaek Sopian, SAg dihubungi wartawan setelah dapat info yang dilansir melalui grup WA Forum Anak Madina (FAM), camat langsung bereaksi melakukan konfirmasi ke aparat desa setempat apakah penderita tumor itu sudah mendapat pengobatan.

“Baru ini, baru dapat info, saya konfirmasi Kadesnya, saya nggak diberitahu tentang hal ini,” ujar camat, kemudian bergerak cepat dengan harapan warga segera mendapat pengobatan.

“Setelah kita konfirmasi, ternyata, ini, orang tua kita yang sakit, sudah diurus Kades dan bidan Desa Muarabangko. Kabarnya hari ini telah disepakati akan diberangkatkan untuk pengobatan ke rumah sakit.”ujar camat.

Sopian mengungkapkan, ternyata besok Sabtu, jadi sudah dimusyawarahkan dengan pihak keluarga, “Senin kita berangkatkan, pihak kecamatan, desa dan Puskesmas Manisak yang mengambil alih.”

Sesaat setelah camat koordinasi ke rumah itu, inna lillah. “Umurnya pendek, ternyata yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” ujar Camat Rantobaek Sopian.

Semoga almarhum husnul khatimah, diampunkan segala kesalahannya, diterima segala amal ibadahnya. Mudah-mudahan keluarga ditinggalkan sabar menghadapi musibah ini.

Read More

Sementara Sainal Abidin menyampaikan, pasien ini sudah dipersiapkan untuk berangkat berobat ke Simpang Empat, Sumbar.

“Keluarga ini keadaannya kurang mampu, kini kita sedang berupaya untuk membantunyq.”ujar Anggota DPRD Madina ini.

Sedangkan salah seorang anggota grup WA FAM, Longga Sariani Lubis mengingatkan, agar para warga wajib memperhatikan kondisi tetangga, tidak bisa membantu secara materi, disampaikan kepada orang yang punya kemampuan.

“Ulang i padiar (jangan dibiarkan) rakyat lapar dan sakit,” ujar Longga, seraya menimpali anggota grup FAM yang lain, Badai, menyebut, inilah inti dari hadirnya sebuah negara dan pemerintahan.. ketika masyarakat sehat dan tidak lapar akan terciptalah SDM untuk kelola SDA untuk kesejahteraan bersama. (Syahren)

Related posts