Bupati dan Wabup Madina Gelar Rakor Bersama Tenaga Kesehatan Se-Madina

Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tenaga Kesehatan Se-Madina di aula kantor Bupati, Rabu (3/5/2023) Dokumen Diskominfo Madina.
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tenaga Kesehatan Se-Madina di aula kantor Bupati, Rabu (3/5/2023) Dokumen Diskominfo Madina.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Bupati Mandailing Natal (Madina) HM Jafar Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit, Kepala Puskesmas (Kapus), Dokter, Perawat, dan Bidan se-Kabupaten Madina di Aula Kantor Bupati Madina, Sumut, Rabu (3/5/2023).

Dalam kesempatan itu, Bupati Madina H.M Ja’far Sukhairi Nasution mengatakan, tujuan rakor tersebut untuk membangun sinergitas yang baik guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Menyatukan visi misi untuk pelayanan dasar. Tanpa kekompakan dan sinergitas akan sulit.”kata Sukhairi.

Dalam rapat tersebut, Sukhairi juga menyampaikan beberapa keluhan masyarakat mengenai pelayanan kesehatan. Dia meminta setiap bidang tenaga kesehatan memberikan penjelasan dan tidak saling menyalahkan.

“Adanya berbagai kendala, contoh pengguna BPJS kenapa ada yang harus membayar. Ada manajemen yang harus disatukan.”jelasnya.

Lanjut, Kata Sukhairi, jika ada perubahan peraturan atau sesuatu yang tidak biasa dari informasi yang diketahui masyarakat dapat disampaikan kepada masyarakat dengan baik.

“Sampaikan secara humanis, masyarakat mungkin tidak tahu ada perubahan,.”pungkasnya.

Read More

Sementara Wabup Madina Atika Azmi Utammi Nasution membenarkan perubahan yang selalu signifikan dan terus berubah dari Menteri Kesehatan (Menkes).

“Menkes selalu melakukan ditransformasikan kesehatan, kita belum menyelesaikan kebijakan sebelumnya mau datang lagi kebijakan baru.”kata Atika.

Melihat kebijakan yang baru, Atika meminta tenaga kesehatan untuk fokus memberikan pelayanan sebaik mungkin. Untuk sarana prasarana Pemkab Madina akan mengurusnya.

Atika juga meminta tenaga kesehatan merawat pasien dengan tulus, seperti merawat keluarga sendiri.

“Kalau kita rawat dengan hati, masyarakat yang berobat punya sugesti diri untuk sembuh, mereka merasa senang dan akan mendoakan kita.”jelas Atika. (R/Syahren)