WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Tiga anggota Polres Madina terluka saat turun mengamankan massa mengamuk yang mengeroyok tujuh orang terduga pengedar dan pengguna sabu yang di tangkap sendiri oleh warga Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Kamis (11/5/2023).
Awalnya, warga memantau pergerakan orang yang tidak dikenal keluar masuk desa, lalu sekira pukul 12 Wib, warga melakukan patroli dan menangkap tujuh orang terduga pelaku pengguna dan bandar sabu.
Setibanya di kantor balai desa, sejumlah warga mengamuk dikarenakan keresahan masyarakat belakangan ini dengan maraknya peredaran narkoba di desa mereka. “Geram, seketika luapan emosi warga memuncak dan berujung pada pengeroyokan terhadap ke tujuh terduga pelaku.
Diketahui, dalam insiden itu, sejumlah anggota Polres Madina yang turun mengamankan kericuhan itu turut menjadi korban lemparan batu dan kursi di kantor balai desa, akibat amukan massa tersebut tiga anggota kepolisian mengalami luka-luka.
Kapolres Mandailing Natal, AKBP HM. Reza Chairul AS, membenarkan subuh tadi pihaknya mendapatkan laporan dari Warga Desa Pidoli Lombang. Tim Polres langsung mengamankan tujuh orang diduga pengguna narkoba ke Polres Madina. Namun, sayangnya, dalam proses evakuasi diduga pelaku, pihak Polres Madina harus menerima reaksi kemarahan masyarakat. Akibatnya 3 orang petugas dari Polres Madina dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan.
“Benar, hanya saja ketika proses evakuasi karena kemarahan warga, ada 3 orang anggota kita kena imbasnya. Alhamdulillah dua orang hanya dirawat jalan, sedangkan satu lagi harus rawat inap karena cedera di bagian kepala.”jelas Kapolres saat jenguk anggota yang masih dirawat di RSUD Panyabungan.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, saat ini para terduga sedang diperiksa oleh petugas di Polres Madina. Diduga mereka merupakan pelaku penyalahgunaan narkoba.
“Kita masih dalami. Saya belum check apakah mereka positif pengguna narkoba atau ada pengedar. Nanti kita akan paparkan usai diperiksa.”tegasnya.
Kapolres berharap kedepannya jika ada kecurigaan-kecurigaan dari masyarakat tentang adanya peredaran narkoba diwilayah kita, diharapkan untuk langsung melaporkan ke pihak Kepolisian agar pihak kepolisian bisa langsung bertindak. Dan dia meminta masyarakat untuk bisa menahan amarah dan emosi jika sudah ada petugas polisi yang melakukan evakuasi agar tidak menimbulkan korban, baik itu di kalangan masyarakat maupun petugas kepolisian. (Syahren)