WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, SH, MM, menutup Festival Nasyid Ke-2 BKMT (Badan Kontak Majelis Taklim) Kota Padangsidimpuan dalam suasana yang meriah ditandai dengan menabuh alat musik rebana.
Ketua BKMT Padangsidimpuan, Murni Dahlena Hasyim, dengan penuh semangat menyampaikan pesannya melalui medium nasyid. Dia menjelaskan bahwa melalui seni nasyid, BKMT berupaya menggalang persatuan perempuan yang tangguh dan bermanfaat bagi masyarakat. Sebanyak 10 grup nasyid berbakat telah tampil di panggung, dan Murni Dahlena tidak ragu mengingatkan bahwa dalam setiap pertandingan, kemenangan dan kekalahan adalah hal yang biasa.
Nasyid, sebagai jenis musik berirama Islami, memiliki pesan dan nilai-nilai yang mendalam. Wali Kota Irsan Efendi pun memberikan pujian atas peran Ketua BKMT Murni Dahlena dalam menjaga kearifan lokal ini agar tetap hidup.
“Ibu Murni Dahlena Hasyim adalah tokoh perempuan yang melegenda pada masanya dan menjadi inspirasi bagi banyak perempuan,” ucap Wali Kota saat menghadiri penutupan Festival Nasyid Ke-2 BKMT, Kamis (10/8/2023).
Dalam sambutannya, Wali Kota Irsan Efendi juga menggaris bawahi pentingnya festival ini dalam melestarikan seni nasyid di kota Padangsidimpuan. Dia menekankan bahwa nasyid memiliki peran penting dalam membentuk karakter yang islami bagi generasi muda.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ketua BKMT serta seluruh pengurus, Asisten I Pemerintah, perwakilan dari Kasatpol PP, Juru Bicara Pemerintah Kota Padangsidimpuan, Camat Padangsidimpuan Utara, dan Camat Padangsidimpuan Selatan.
Diakhir acara, diumumkan pemenang Festival Nasyid Ke-2 BKMT sebagai berikut :
Juara I NPP 07 Nilai 421 Satahi Saoloan Kelurahan Batang Ayumi Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
Juara II NPP 09 Nilai 385 Al- Huda dari Kelurahan Pijorkoling
Juara III NPP 03 dengan jumlah 376 Al- Misbah dari Kelurahan Wek IV
Vokalis Terbaik NPP 09
Penabuh Terbaik NPP 07
Busana Terbaik NPP 03
Wali Kota Irsan Efendi Nasution juga memberikan Biaya Pembinaan sebesar Rp. 500.000 kepada setiap grup Nasyid.
Dengan ditutupnya Festival Nasyid BKMT, harapan akan keberlanjutan dan perkembangan seni nasyid di Padangsidimpuan semakin kuat. Acara ini membuktikan bahwa seni dan budaya Islami tetap memiliki tempat istimewa di tengah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut. (r)