17 Tahun Mengabdi, Siswa: “Pak Presiden, Tolong Angkat Guru Kami jadi PNS”

WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Ungkapan seorang siswa dari SMP Negeri 4 Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) lewat puisinya mengharapkan Guru yang sudah mengabdikan dirinya selama 17 tahun diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau P3K di sekolahnya.

Puisi yang dibacakan siswa bernama Denima kelas IXª dan diabadikan para siswa lainnya itu berketepatan pada momen peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023 di hadapan Masdar Siregar yang merupakan guru berstatus honorer selama 17 tahun beserta murid lainnya.

“Wahai Bapak Presiden Jokowi, lihatlah guru kami ini. Jauh sebelum bapak menjadi presiden, sekalipun kondisi guru kami ini berkebutuhan khusus, yang selalu berjuang dari rumahnya sejauh 35 km, yang setiap harinya menaiki sepeda motor meski cuaca yang tak mendukung perjalanannya demi untuk kami penerus bangsa. Untuk itu, kami anak bangsa mohon agar bapak Jokowi mengangkat guru kami ini menjadi ASN atau P3K di SMP N 4 Angkola Selatan, terima kasih,” ucap Denima membacakan puisinya.

Ungkapan lewat puisi itu sengaja diabadikan dan disebarkan mereka agar dapat didengar pihak pemerintah khususnya presiden Jokowi dengan harapan guru mereka dapat diangkat menjadi ASN ataupu P3K.

Masdar Siregar (50) seorang guru penyandang difabel diketahui sudah 17 tahun mengabdikan diri sebagai tenaga pengajar di daerah Kabupaten Tapsel, kondisi tubuh yang hanya memiliki satu lengan ini tak membuat dirinya menyerah untuk mencapai prestasi.

Selain di dunia pendidikan, dirinya juga aktif membawakan dan mengharumkan nama baik Kabupaten Tapsel dengan berbagai prestasi di bidang olahraga. Salah satunya turut berlaga pada ajang Prapeparnas tahun 2018 di Bogor.

Meski dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya, kegigihan Masdar dalam mengajar dan meraih prestasi tidak pernah padam. Seperti baru-baru ini dirinya turut bertanding memenangkan juara pertama pada turnamen bola voli antar OPD tingkat Kabupaten Tapsel beberapa waktu lalu.

Read More

Saat ini, Masdar juga mengemban amanah sebagai Ketua Komite Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Kabupaten Tapsel yang dikukuhkan setahun lalu di Aula Dinas Sosial Kabupaten Tapsel.

Dengan semangatnya sekarang ini, bagi Masdar, hidup tidak akan bermakna selain membagikan ilmu dan memberikan manfaat bagi khalayak serta bangsa dan negara.

Namun, ia juga berharap kepada pemerintah agar ke depannya ia bisa menjadi ASN atau P3K guna merubah nasib, memperbaiki serta membantu ekonomi nya.

“Mudah-mudahan secepatnya saya bisa diangkat menjadi P3K supaya bisa mengubah hidup ke yang lebih baik lagi,” pinta Masdar saat ditanyai harapan dia setelah memberikan pengabdian selama 17 tahun ini. (Nas)

Related posts