Lansia Korban Hanyut di Sungai Batang Gadis Ditemukan Setelah Tiga Hari Pencarian

Proses penemuan jenazah Abdul Hakim Lubis (71), warga Desa Tobang di aliran sungai Batang Gadis tepatnya dikawasan Aek Kapesong Kelurahan Pasar Kotanopan Kecamatan Kotanopan, Jum’at (15/12/2023) pagi . fhoto : Wartamandailing/ Munir Lubis
Proses penemuan jenazah Abdul Hakim Lubis (71), warga Desa Tobang di aliran sungai Batang Gadis tepatnya dikawasan Aek Kapesong Kelurahan Pasar Kotanopan Kecamatan Kotanopan, Jum’at (15/12/2023) pagi . fhoto : Wartamandailing/ Munir Lubis

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Abdul Hakim Lubis (71), seorang warga Desa Tobang, Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, yang dikabarkan hilang dan diperkirakan hanyut di sungai sejak tiga hari yang lalu, akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa di sungai Batang Gadis pada Jum’at (15/12/2023) pagi.

Informasi dihimpun, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Borkat Partautan (50), warga Desa Tombang Bustak yang kebetulan sedang mencari ikan di sungai Batang Gadis sekitar pukul 06.00 WIB tepatnya di kawasan Aek Kapesong Kelurahan Pasar Kotanopan atau berjarak sekitar 17 kilometer dari titik korban diperkirakan hanyut di Desa Tobang.

Saat warga itu asyik mencari ikan di sungai Batang Gadis, alangkah terkejutnya dia melihat ada sesosok jenazah laki-laki tersangkut di rerumputan dalam kondisi telungkup yang berjarak sekitar dua meter dari pinggir sungai. Melihat ada jenazah, si pencari ikan langsung menyampaikannya ke masyarakat sekitar sekaligus diteruskan ke instansi terkait di kecamatan.

Begitu adanya informasi dari masyarakat jajaran Forkopincam Kotanopan, seperti Camat Ahmad Pamilu Daulay, Danramil 014 Kapten Inf Syaiful Abdi , Kapolsek Iptu Parsaulian dan Kepala UPT Puskesmas dr. Saleh Usman Parinduri langsung menuju lokasi dan memastikan jenazah yang ditemukan pencari ikan itu adalah Abdul Hakim Lubis.

Begitu ditemukan, mayat tersebut dievakuasi ke pinggir sungai dan dilakukan visum atau pengecekan fisik .Setelah mendapat kepastian dari keluarga korban yang melihat langsung ke lokasi penemuan bahwa korban benar adalah Abdul Hakim Lubis, seterusnya dibawa ke rumah duka di Desa Tobang.

Kapolsek Kotanopan Iptu Parsaulian Ritonga yang ditemui di kantornya Jum’at (15/12/2023) mengatakan, penemuan jenazah Abdul Hakim Lubis itu sekitar pukul 06.00 WIB di wilayah Aek Kapesong Kelurahan Pasar Kotanopan.

“Berkat adanya informasi dari masyarakat, kita bersama personil turun ke lokasi dan benar menemukan seorang laki-laki dewasa yang sedang telungkup sekitar dua meter dari pinggir sungai ,” ucapnya.

Read More

Menurutnya, begitu ditemukan, mayat tersebut dievakuasi ke pinggir sungai dan berkordinasi dengan pihak Forkopincam Kotanopan untuk menghubungi pihak keluarga dan kesehatan. Kemudian dilakukan visum atau pengecekan fisik dan atas permohonan dari pihak keluarga jenazah korban tidak dilakukan otopsi karena tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Jarak dari TKP ke lokasi penemuan mayat yaitu di kawasan Aek Kapesong Kelurahan Pasar Kotanopan diperkirakan sejauh 17 kilometer. Jenazah sudah dibawa dengan ambulance ke rumah duka di Desa Tobang dan selanjutnya akan dimakamkan di pekuburan setempat ,” ujar Parsaulian Ritonga.

Sementara Camat Kotanopan Ahmad Pamilu Daulay menyampaikan, setelah tiga hari dilakukan pencarian, akhirnya jenazah Abdul Hakim Lubis berhasil ditemukan pada Jum’at (15/12/2023) tepatnya di aliran sungai Batang Gadis kawasan Aek Kapesong Kelurahan Pasar Kotanopan.

“Atas nama Forkopincam Kotanopan, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik masyarakat,Basarnas, BPBD Madina yang telah melakukan pencarian selama tiga hari ini. Saat ini jenazah sudah dibawa pulang keluarga ke Desa Tobang ,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Abdul Hakim Lubis diduga hanyut terbawa arus sungai Batang Gadis di Desa Tobang Kecamatan Kotanopan pada Rabu (13/12/2023) lalu. Terakhir warga melihat korban sedang menuju Masjid Nurul Huda Desa Tobang untuk melaksanakan shalat Duha.

Namun setelah itu, Abdul Hakim tidak terlihat lagi sampai ditemukannya jenazah pada pagi hari ini. Abdul Hakim dikabarkan meninggalkan seorang istri dan enam orang anak. Diusianya sudah tua, setiap harinya beliau rajin membersihkan Masjid Nurul Huda Desa Tobang dan termasuk salah satu pengurus BKM Masjid tersebut.

Untuk pencarian korban dalam tiga hari terakhir ini, ratusan warga Desa Tobang dan desa-desa sekitarnya menyisir beberapa kilometer sepanjang badan sungai Batang Gadis ke hilir dari titik TKP di dekat Masjid Desa Tobang.

Selain warga, pencarian juga melibatkan tim dari Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama BPBD Madina, unsur TNI/Kepolisian dan pihak kecamatan untuk bisa menemukan korban hingga radius lima kilometer dengan menggunakan perahu karet, ban dalam mobil dan peralatan lainnya.

Upaya pencarian dipandu langsung Camat Kotanopan Ahmad Pamilu Daulay didampingi Danramil 014 Kotanopan Kapten Inf Syaiful Abdi, Kapolsek Kotanopan Iptu Parsaulian Ritonga dan Komandan Basarnas Madina Muhammad Rizal Rangkuti. (Munir Lubis).