WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – YBM BRILian melalui Kantor Cabang BRI Panyabungan menyerahkan bantuan melalui program tanggap bencana banjir Madina YBM BRILian, Kamis (28/12/2023)
Bantuannya diberikan langsung kepada sejumlah santri Mustafhawiyah korban bencana banjir bandang di Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal.
Pemimpin Cabang Bank BRI Panyabungan Rian Darmawan menyampaikan, bantuan yang diberikan berupa paket survival kit sebanyak 300 paket.
Bantuan ini diberikan langsung kepada santri Mustafhawiyah Purba Baru korban yang terdampak bencana banjir. Penyerahan bantuan ini didampingi Haji Mustafa Bakri Nasution selaku Pimpinan Pondok Pesantren Mustafhawiyah Purba Baru dan sejumlah guru pondok pesantren.
“Sebelum penyerahan, sejak awal kita telah berkoordinasi dengan cucu pendiri pondok pesantren Mustafhawiyah Purba Baru, bantuan yang dibutuhkan 300 paket dan kini sudah kita serahkan, “ujar Rian Darmawan.
BRI siap membantu lewat program bantuan tanggap bencana banjir bandang Mandailing Natal YBM BRIlian, dengan harapan warga yang terdampak cepat tertangani.
“YBM BRILian Bersama Kantor Cabang BRI Panyabungan selalu berkomitmen untuk gerak cepat dan tanggap dalam memberikan bantuan untuk korban yang terdampak bencana, bantuan 300 paket ini berisi sarung, selimut, handuk, kaos dan sandal, “ungkapnya.
fhoto : Sejumlah santri Mustafhawiyah Purba Baru saat menerima bantuan dari YBM Brilian Branch Office BRI Panyabungan.
Melalui kegiatan ini minimal beban santri Mustafhawiyah Purba Baru yang terdampak bisa berkurang, mengigat beberapa pondok santri ini juga hanyut akibat diterjang banjir bandang.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian BRI Panyabungan, semoga santri yang terdampak banjir tabah menghadapi musibah ini, “tutupnya.
Sementara, sekretaris pondok pesantren Mustafhawiyah Purba Baru Muklis menyampaikan, kami keluarga besar pondok pesantren Mustafhawiyah Purba Baru mengucapkan terima kasih kepada Bank BRI Panyabungan dan YBM BRILian yang telah memberikan bantuan kepada santri kami korban bencana banjir.
“Bantuan selimut, sarung, handuk, kaos dan sandal, ini memang sangat dibutuhkan anak-anak santri yang pondoknya hanyut terbawa arus sungai minggu lalu, “ujar Muklis.
Dijelaskan, anak-anak korban bencana banjir bandang tersebut, kini sudah normal kembali mengikuti mata pelajaran di pondok pesantren, namun kebutuhan mereka pasca banjir belum terpenuhi seutuhnya.
“Seperti sarung dan selimut ini akan kita serahkan secepatnya kepada mereka khususnya yang terdampak banjir, semoga bantuan ini dapat mengurangi beban santri, “ungkap Muklis.
Lanjut, kata Muklis, terkait pondok santri yang hanyut, akan segera di bangun kembali dari dana pondok pesantren Mustafhawiyah Purba Baru, dari alumni dan juga donasi bantuan dari para dermawan.
“Rencana, pondok santri nantinya akan dibangun di lapangan merah, lokasinya jauh dari bantaran sungai, agar ke depan santri aman dari ancaman banjir sungai Aek Singolot, “ujarnya.
Sebelumnya, bencana banjir bandang yang melanda Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, pada Rabu (20/12/2023) malam peristiwa itu sebanyak 36 unit pondok santri hanyut terbawa arus sungai.
“Selain 36 unit hanyut, ada juga sekitar 50 an unit pondok santri ikut rusak akibat diterjang kayu hanyut dari sungai dan juga tertimpa pohon kelapa, tutup Muklis. (Has)