WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Momen Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW memiliki banyak keutamaan dalam Islam, yang jika dipahami dengan kesucian hati setiap umat Islam dapat memperteguh keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sang Maha Kuasa.
Umat Islam memiliki cara uniknya masing-masing dalam menyemarakkan momen peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan cara mengadakan acara keagamaan, seperti tabligh akbar, seminar keagamaan, kajian Islami maupun ceramah. Namun, kegiatan yang berbeda tersebut tetap memiliki tujuan yang sama.
Seperti di Desa Sayurmaincat Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal pada Minggu (25/02/2024), momen peringatan Isra’ Mi’raj sekaligus penyambutan bulan suci Ramadhan 1445 H/ 2024 M diperingati masyarakat secara antusias yang dipusatkan di Masjid Jami’ desa tersebut.
Rangkaian acara Isra Mi’raj ini berjalan hikmat yang diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al Qur’an, sambutan panitia dan kepala desa hingga penutup serta makan bersama.
Pada kesempatan itu, Al Ustadz H. Hasan Tanjung, LC ( Ustadz Hasan Bangko) dari Batang Angkola didaulat jadi penceramah mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum ini untuk menguatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT.
Kemeriahan acara juga diisi dengan digelarnya berbagai lomba maupun hiburan yang melibatkan anak-anak TK/PAUD, MDA serta santri-santriwati Pondok Pesantren Subulussalam Sayurmaincat Kecamatan Kotanopan. Acara juga diisi dengan pembacaan astagfirullah dan bershalawat bersama.
Zulkarnein Parinduri mewakili panitia pelaksana sangat berterima kasih kepada semua pihak dan segenap panitia yang telah berusaha dengan sebaik mungkin dan membantu dalam penyelenggaraan acara ini, sehingga acara ini dapat terwujud dan berjalan dengan lancar hingga akhir acara.
Sebagai umat Islam katanya, sudah sewajarnya kita mengenal lebih dekat junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah, dapat lebih baik menjalankan perintahnya, sekaligus dapat menjauhi larangan-larangan Allah SWT.
“Acara kita hari ini akan diisi dengan tausiah agama yang akan disampaikan langsung oleh Al Ustadz Hasan Tanjung. Atas nama panitia peringatan Isra’ Mi’raj dan penyambutan Ramadhan, saya berharap semoga pengetahuan agama khususnya mengenai Isra Miraj ini nantinya benar-benar dapat kita hayati secara bersama-sama ,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Desa Sayurmaincat Fachruddin Lubis mengucapkan terima kasih kepada Al Ustadz Hasan Tanjung, LC atas kehadirannya dalam peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus penyambutan bulan suci Ramadhan 1445 H itu.
Ia juga mengapresiasi partisipasi seluruh lapisan masyarakat, jajaran pemerintahan desa, BKM Masjid Jami’, Naposo Nauli Bulung serta pihak panitia yang begitu antusias untuk mendukung suksesnya kegiatan ini.
“Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah hadir dan menyukseskan kegiatan Isra Mi’raj ini. Semoga peringatan yang kita gelar hari ini membawa berkah dan perubahan dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dari dunia menuju akhirat,” tambahnya.
Pembawa hikmah dalam peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tersebut H. Hasan Tanjung memaparkan kisah singkat, pengertian, sejarah, perjalanan Rasulullah SAW hingga hikmahnya dengan ceramah lucunya dengan bahasa Mandailing yang tentunya membuat masyarakat terutama omak-omak tak bisa menahan tawa.
Dikatakan, Isra’ Mi’raj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam hari dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa.
Setelah sampai di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW melanjutkan perjalanan ke Sidratul Muntaha yang berada di lapisan langit ke tujuh. Pada lapisan langit ketujuh, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah mendirikan shalat sebanyak lima waktu dalam sehari semalam.
“Mari kita jadikan peringatan Isra’ Mi’raj hari ini sebagai momentum untuk menguatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT. Kemudian untuk meningkatkan meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SWA semakin kuat dan penuh kasih, “ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini sesungguhnya memiliki makna yang hakiki dan merupakan media bagi seluruh kaum muslimin agar selalu menyadari akan keberadaan diri sebagai hamba Allah SWT, yang senantiasa berupaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepadaNya.
“Banyak hikmah yang dapat kita petik dari peristiwa Isra’ Mi’raj. Dengan memaknai Isra’ Mi’raj nabi Muhammad SAW itulah yang menjadi fondasi dari ajaran Islam, karena mengandung sejumlah hikmah yang sangat dalam yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, “ungkapnya. (Munir Lubis).