WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Penangkapan Alat berat (beco/ekskavator) di desa Saba Dolok kecamatan Kotanopan kabupaten Mandailing Natal ( Madina), Sumut pada Penambangan Emas Tanpa izin ( PETI) oleh polres Madina dan jajarannya beberapa waktu lalu sangat diapresiasi pengurus Cabang Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia Madina (PC PMII -Madina). Namun pihak PC PMII Madina juga desak Kapolres ungkap pelakunya.
Ahmad Rizal Nasution ketua PC PMII mengatakan kepada awak media agar polres Madina segera ungkap pelaku PETI Kotanopan yang sudah diamankan alat bukti PETI, Rabu, (13/03/2024).
“Saya rasa tidak sulit untuk polres Madina melacak siapa pemilik alat berat tersebut. Pihak polres juga bisa kembangkan pelaku PETI lainnya” ucapnya.
Diterangkannya juga, PETI itu jelas sudah melanggar peraturan tentang aturan tambang. Pelaku PETI harus diungkap dan ditangkap.
“Jikalau hanya mengamankan alat berat seperti ini dan tidak ada tindak lanjut belum tentu bisa membuat efek jera kepada pelaku PETI, “lanjutnya.
Pihaknya juga meminta Kapolres membuat Tim untuk pengawasan di sana sehingga tidak adalagi yang bermain kucing-kucingan dengan aparat penegak hukum (APH).
“Informan kepolisian kita yakini sangat jitu untuk penumpasan PETI Kotanopan ini. Semoga bapak Kapolres Madina giatkan misi tuntaskan PETI Kotanopan dan itu yang kita harapkan” tandasnya. (Ril)