WARTAMANDAILING.COM, Padang Lawas – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Padang Lawas (DPD KNPI-Palas) menyatakan siap untuk melakukan aksi damai dalam rangka meminta Pj Bupati Edy Junaedi untuk mencopot jabatan Inspektur Inspektorat Daerah Harjusli Fahri Siregar.
Hal ini dinyatakan akibat dari tidak pernah dihargai, tidak pernah digubris, apalagi dibalasnya surat permohonan DPD KNPI Padang Lawas kepada Inspektorat terkait dengan laporan hasil pemeriksaan terhadap desa-desa se- Kabupaten Padang Lawas, khususnya laporan hasil pemeriksaan terhadap desa desa yang diduga bermasalah dalam penggunaan dana desa dan sudah dilaporkan oleh masyarakat dari tahun 2019-2022.
Kepada awak media ini, Ketua DPD KNPI Padang Lawas didampingi Wakil Ketua Adi Aman Nasution menyatakan sudah melakukan koordinasi dan konsolidasi kecil kecilan terkait dengan rancana aksi damai meminta Pj Bupati Copot Jabatan Inspektur dari Saudara Harjusli, Minggu 21/04/2024 siang.
“kita sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pengurus, bahkan kita sudah bahas materi – materi dan tuntutan yang akan dibawa nanti ketika aksi”, kata Isra.
Ditambahkan Isra’, Tuntutan utama kami nantinya yaitu meminta Pj Bupati untuk mencopot jabatan inspektur dari saudara Harjusli, karena kami anggap inspektur tersebut tidak mampu menjalankan tugas melayani masyarakat, contohnya kami dari DPD KNPI Palas hanya meminta laporan hasil pemeriksaan desa desa di Padang Lawas yang sudah inspektorat jalankan dan kerjakan,’ katanya.
Isra melanjutkan, bahwa sudah sepantasnya aksi damai dilakukan sebelum melakukan permohonan gugatan ke Komisi Informasi Sumatera Utara agar seluruh publik tahu bahwa sesungguhnya kinerja Inspektorat Daerah Padang Lawas dibawah kepemimpinan Harjusli sangat buruk dan tidak terbuka dalam melakukan fungsi pengawasan pemerintahan khususnya tingkat desa di daerah serta agar seluruh publik tahu bahwa inspektorat itu tidak bisa melakukan pelayanan yang baik kepada masyarakat, salah satu korban yang tidak mendapat pelayanan baik itu adalah KNPI Padang Lawas.
Sejatinya, Aksi damai yang akan kami laksanakan ini bukan untuk ajang gagah gagahan atau ajang menampakkan kemampuan atau juga hal lainnya,’ imbuh Isra’
Kami hanya ingin menyampaikan pendapat, aspirasi, dan keluhan kami di Kabupaten Padang Lawas ini, lanjut Isra.
Ditambahkannya, Sampai hari ini surat permohonan kami tidak dihargai apalagi dibalas oleh Inspektorat, data itu perlu bagi kami agar kami dapat membantu pemerintah daerah ini dalam berkontribusi membangun dan mengawasi desa desa di Kabupaten Padang Lawas. Mengingat hal itulah sudah sewajarnya aksi damai nanti akan kami kuatkan di media termasuk media televisi agar dapat disaksikan secara nasional hingga luar Padang Lawas ini, lanjut Isra.
Kemudian,kata Ketua DPD KNPI, perlu kami tegaskan bahwa kami tidak pernah membenci saudara Inspektur itu, secara kedekatan emosional kami juga tak dekat dan secara fakta beliau itu kan pimpinan di Inspektorat Daerah, jadi dia harus bertanggungjawab sepenuhnya terhadap pelaksanaan pelayanan pemerintahan di Inspektorat.
” jika banyak pihak yang menganggap kami benci dan terlalu tendensius kepada inspektur Harjusli itu salah, tapi biarlah itu kan hal biasa namanya pendapat dan anggapan orang banyak, seharusnya yang ditanya itu saudara Harjusli, apakah dia yang membenci ? sehingga sampai-sampai surat permohonan kami pun tak dihargai dan dibalas,’ ucapnya Isra tegas.
Terkait waktu aksi damai yang akan dilaksanakan, Isra masih merahasiakan terkait dengan tanggal pastinya dan hanya menyatakan akan direncanakan bulan Mei.
” untuk waktu mohon ditunggu saja ya tanggal pastinya, bisa dilaksanakan awal, pertengahan, atau akhir bulan Mei ini jika tak ada perubahan, jelas Isra.
Sejauh ini Kami masih bahas materi tuntutan, waktu, dan hal lain yang dianggap perlu, termasuk pimpinan aksi. dari hasil pembahasan kami kemungkinan besar aksi damai ini akan dipimpin oleh Sekretaris dan Wakil Ketua Bung Zulkarnain Lubis, pungkas Isra. (Wahyu P Siregar).