Warga Desa Gunungtua SM Berjibaku Bersihkan Material Longsor Dari Badan Jalan

Puluhan warga Desa Gunungtua SM Kecamatan Kotanopan bergotong royong membersihkan material longsor dan kayu yang menutupi jalan menuju Desa, Minggu (12/5/2024) fhoto : Munir Lubis / Wartamandailing.
Puluhan warga Desa Gunungtua SM Kecamatan Kotanopan bergotong royong membersihkan material longsor dan kayu yang menutupi jalan menuju Desa, Minggu (12/5/2024) fhoto : Munir Lubis / Wartamandailing.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Warga Desa Gunungtua SM Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, sejak Jum’at (10/05/2024) sore hingga Minggu (12/05/ 2024), tengah berupaya membersihkan material tanah longsor dan kayu-kayuan dari badan jalan menuju desa tersebut.

Dengan dibantu jajaran Forkopincam Kotanopan, BPBD dan PU/PR Madina serta Babinsa dari Ramil 014 Kotanopan, mereka terus bekerja keras dan berjibaku membersihkan longsoran agar bisa kembali dilewati oleh kendaraan bermotor.

Mereka bahu membahu mengangkat material tanah serta memotong kayu yang melintang di badan jalan. Namun mengingat banyaknya tumpukan tanah longsor yang harus dibersihkan karena mencapai sembilan titik, pembersihan dilakukan hanya sebatas bisa dilalui sepeda motor.

Pada Minggu (12/05/2024), berkat upaya dilakukan masyarakat, kendaraan roda dua sudah bisa melintas. Namun kondisi itu di khawatirkan tidak akan berlangsung lama, sebab hujan deras yang turun di wilayah ini diperkirakan bisa kembali menutup badan jalan akibat longsor susulan.

Kepala Desa Gunungtua SM Parwis yang di hubungi, Minggu (12/05/2024) membenarkan jalan menuju desa sudah bisa di lewati kendaraan roda dua. “ Warga di bantu Forkopincam Kotanopan dipimpin Camat Agus Salim, Dinas PU/PR dan BPBD serta Babinsa Ramil 014 Kotanopan, terus bergotong royong mengangkat material longsor, “ucapnya.

Menurutnya, dengan peralatan seadanya masyarakat berjibaku membersihkan tumpukan tanah longsor serta memotong batang-batang kayu yang menimpa badan jalan minimal bisa dilewati kendaraan roda dua, meski diperkirakan jika hujan turun bisa tertimbun lagi.

Terkait alat berat, Parwis menyampaikan kalau pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan Dinas PU/PR Madina. “ Pihak Dinas PU /PR Madina siap menurunkan alat berat jenis excavator, namun mengingat jalan menuju desa yang terbuat dari semen di khawatirkan akan rusak kalau dilewati excavator, maka kami usulkan jenis alat yang di turunkan beco loader. Namun jenis alat ini infonya sedang rusak, makanya belum dikirim ,” katanya.

Read More

Parwis juga mengatakan, kalau besok atau Senin (13/05/2024) berencana akan ke kantor Dinas PU/PR, untuk berkoordinasi terkait penanganan material tanah longsor yang menimpa badan jalan kabupaten menuju desa Gunungtua SM .

“Rencananya besok, saya akan berkoordinasi ke Dinas PU/PR Madina. Mudah -mudahan ada solusi terkait alat berat ini. Sebab, melihat kondisi di lapangan, banyaknya material longsor yang menimpa badan jalan harusnya dibersihkan dengan alat berat. Kalau mengandalkan tenaga manusia tidak bisa,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, akibat curah hujan yang tinggi semenjak Jum’at (10/05/2024 ) sore sampai malam, telah menyebabkan jalan kabupaten menuju Desa Gunungtua Simandolam Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, tertimpa tanah longsor dan kayu- kayu besar di sejumlah titik.

Akibatnya, jalur ini tidak bisa di lewati kendaraan roda dua ataupun roda empat. Untuk sementara warga terpaksa harus sabar berjalan kaki agar sampai ke desa maupun ibu kota kecamatan setempat.

Bukan itu saja, material tanah yang longsor juga menyebabkan siswa sekolah di desa ini terpaksa diliburkan karena guru gurunya tidak bisa lewat.

Warga yang bermaksud ke pekan Sabtu Pasar Kotanopan juga terpaksa jalan kaki dan saat pulangnya memikul barang bawaan belanja dari pasar Kotanopan. Kondisi ini tentunya cukup menyulitkan bagi warga setempat.

Warga menyampaikan, longsor yang menimpa jalur menuju desa Gunung Tua SM ini ada sembilan titik.Titik terparah ada di kawasan kilometer 4 atau tepatnya di kawasan Bulu Sorik. Material tanah yang longsor cukup banyak. Kalaupun alat berat diturunkan diperkirakan tidak akan siap dalam satu hari.

Untuk itu, warga sangat berharap Pemkab Madina segera menurunkan alat berat untuk mengangkat material longsor tersebut, sebab kondisi tersebut menyebabkan jalan ini tidak bisa dilalui dan menyebabkan ratusan warga terisolir. (Munir Lubis).

Related posts