Imam Sholeh, Pengacara Muda yang Masuk Bursa Balon Walikota Padangsidimpuan

WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024, sejumlah nama mencuat maju sebagai calon Walikota Padangsidimpuan. Imam Sholeh, SH, MH, salah satu pengacara muda asal Kota Padangsidimpuan turut menjadi sosok yang masuk dalam bursa bakal calon (balon) Walikota Padangsidimpuan.

Anak pertama dari empat bersaudara dari Almarhum Kasmir dan Yusni Sinaga, S.Pd, M.Hum ini mendaftarkan diri sebagai balon Walikota Padangsidimpuan melalui sejumlah partai, antara lain partai Golkar, PAN, Hanura, Gerindra dan PKS.

Diketahui, Imam adalah seorang Advokat sekaligus pengusaha di Kota Padangsidimpuan. Ia pendiri sekaligus Direktur pada perusahaan CV. Anak Negeri Community (ANC) yang juga merupakan komunitas otomotif, baik mobil maupun sepeda motor.

Langkah Imam untuk maju dalam perebutan kursi orang nomor 1 di Kota Padangsidimpuan dimulainya sejak masa pandemi Covid 19, salah satunya melaksanakan kegiatan takbiran jelang lebaran bersama warga serta berbagai kegiatan sosial lainnya.

“Sejak pandemi kita sudah melakukan kegiatan positif dan sosial melalui komunitas Anak Negeri, lewat UMKM serta kegiatan keagamaan juga kita laksanakan seperti melahirkan Tahfiz di kota Padangsidimpuan,” ungkap Imam saat ditemui wartawan di Kantor Pengadilan Negeri Padangsidimpuan, Selasa (21/5/2024).

Pria kelahiran tahun 1995 ini merasa optimis dan meyakini dapat memenangkan Pilkada mendatang dengan kendaraan politik yang mengusungnya nanti. Melalui pencalonan ini, ia ingin memberikan yang terbaik untuk Kota Padangsidimpuan. Bahkan ia mengaku siap dipasangkan dengan siapapun.

“Siap dipasangkan dengan siapapun yang mendapat rekom, kita menunggu keputusan dari partai,” tutur Imam.

Read More

Imam membeberkan niatnya mencalonkan diri masuk dalam bursa pencalonan Walikota Padangsidimpuan untuk mengembalikan ciri khas Kota Padangsidimpuan yang dikenal sebagai kota pendidikan dan serambi Mekah nya Sumatera Utara yang menurutnya julukan itu telah hilang.

“Pengabdian kepada orang tua, bangsa dan negara yang maksudnya ialah menjadi pemuda yang siap meneruskan cita cita luhur orang tua, bangsa dan agama merupakan salah satu visi saya untuk maju sebagai calon Walikota Padangsidimpuan,” imbuhnya lagi.

Praktisi hukum ini menguraikan beberapa visi nya lagi, di antaranya mengoptimalkan sumber daya alam yang ada di Kota Padangsidimpuan yaitu dengan memberdayakan lahan dan infrastuktur yang sudah ada di Kota Padangsidimpuan. Kemudian, mengoptimalkan sumber daya manusia dengan menciptakan lapangan kerja bagi pemuda, alumni dan mahasiswa.

“Menciptakan Kota Padangsidimpuan yang mandiri dalam memenuhi kebutuhan warga Padangsidimpuan dan menciptakan Kota Padangsidimpuan yang humanis serta harmonis dalam keragaman agama,” Imam merincikan.

Imam juga membeberkan beberapa misi nya untuk memajukan Kota Padangsidimpuan, antara lain mengoptimalkan UKMK, kemudian membentuk tim alumni pada setiap jurusan yang ada di Padangsidimpuan lalu menyediakan wadah eksprimen bagi mahasiswa serta menciptakan lapangan kerja bagi warga Padangsidimpuan.

“Soal strategi untuk memenangkan Pilkada ini, menurut saya adalah suatu rahasia. Namun, saya tidak gentar menghadapi rival-rival saya pada pertarungan nantinya. InshaAllah, saya optimis dan meyakini menemui takdir bakal menjadi Walikota Padangsidimpuan,” pungkas pria yang juga merupakan Non Hakim Mediator di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan ini. (Nas)

Related posts