WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Toba Pulp Lestari (TPL) Sektor Tapanuli Selatan menerima piagam penghargaan atas dukungan terhadap percepatan penurunan stunting dalam program Bapak Asuh Anak Stunting (B.A.A.S) tahun 2023 dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dalam acara Rembug Stunting bertempat di Aula Kantor Bupati pada Jumat, 31 Mei 2024 lalu.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Putra Parlindungan Pasaribu kepada Manager TPL Sektor Tapanuli Selatan, Heddy Panjaitan, selaku perwakilan perusahaan. Turut hadir Manager Community Development (CD), Yusri Nasution dan CD Officer, Jhony Sitohang serta Yessi Panggabean.
Sebelumnya melalui program CD, TPL berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tapanuli Selatan. Heddy, menjelaskan bahwa penurunan angka stunting menjadi fokus perusahaan dikarenakan menurunnya angka stunting akan berpengaruh kepada kualitas generasi berikutnya.
“Mewakili perusahaan, kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada TPL, dimana hal ini menjadi bukti bahwa kehadiran perusahaan juga membawa kontribusi positif kepada masyarakat,” ucap Heddy, Selasa (4/6/2024).
“Kontribusi ini merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Terkhusus di wilayah operasional perusahaan dalam bidang pengembangan anak usia dini unutk mendukung terciptanya generasi masa depan yang sehat, unggul dan berkualitas sehingga dapat mengukir masa depan yang cerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, H. Dolly Pasaribu yang didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Ahmad Ibrahim Lubis, turut mengapresiasi semua stakeholder termasuk TPL atas dukungan yang diberikan dalam membantu penurunan angka stunting di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dikatakannya, diperlukan sinergitas antar dinas dan mengawal sampai ke tingkat desa untuk mengantisipasi stunting dimulai dari awal, yaitu calon pengantin, pemutakhiran data, verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting serta dukungan dari semua pihak.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan komitmen perusahaan di wilayah Tapanuli Selatan yang turut berkontribusi. Saya kembali menekankan agar semua pihak dalam unsur pemerintahan baik dinas terkait, kecamatan dan desa harus berkomitmen untuk mencapai penurunan angka stunting 9% di tahun 2024. Harapannya, semoga tidak terjadi kembali masa pahit dan kelam di tahun lalu saat angka stunting tinggi,” pungkas Dolly. (r)