WARTAMANDAILING.COM, Padang Lawas – Kepala desa Aek Tanduk Herman Supriadi Harahap, Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas (Palas) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sangat berkeinginan membangun desanya agar setara dengan desa desa yang lebih maju di daerah Kabupaten Padang Lawas.
Nampak dari kegiatan yang dilakukan selama menjabat kepala desa dalam dua tahun ini. Ia juga sangat disayangi dan disegani dan dihormati oleh warga desa Aek Tanduk.
Kepemimpinan beliau bukan hanya isapan jempol semata, kepiawaiannya telah terbukti dalam menjalankan anggaran dana desa, ia selalu mencari yang paling prioritas dari hasil Musyawarah Desa (Musdes) yang disepakati oleh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan warga Desa Aek Tunduk.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu warga Aek Tanduk, Saipul Anwar Harahap kepada Wartamandailing. Senin (15/7/2024)
“Kami warga desa sangat merasakan perobahan di desa ini setelah pak Herman terpilih menjadi kepala desa Aek Tanduk, baik dari segi pembangunan desa maupun dalam melayani masyarakat desa,” kata Saipul Anwar.
Contohnya, kata Saipul Anwar, tahun ini pemerintah desa Aek Tanduk membangun pagar sawah dengan tonggak plat besi sepanjang 450 Meter guna untuk melindungi sawah dari ternak masyarakat, karena sistem beternak di desa ini masih cara tradisional (Sistem lepas), “untuk itu masyarakat sangat menginginkan pembuatan pagar tersebut dan kini sudah terealisasi, “katanya.
Ditambahkan Saipul, masyarakat desa khususnya para petani bangga dengan pak Kades, orangnya sangat pengertian dan murah senyum, sehingga membuat warganya merasakan nyaman atas kepemimpinannya,” katanya.
Ketua BPD Aek Tunduk Endar Banda Harahap saat mengawasi pembangunan pagar sawah.
Hal senada disampaikan ketua BPD Aek Tanduk Endar Banda Harahap mengatakan, pemanfaatan dana desa (DD) sering kali terjebak pada proyek fisik berupa jalan lingkungan ataupun saluran. Namun di Desa Aek Tanduk, Kecamatan Barumun Tengah tidak demikian. DD dimanfaatkan juga untuk pembangunan pagar sawah warga.
Pagar kawat berduri telah disepanjang persawahan, diarea yang rentan diganggu oleh ternak warga desa. Program tersebut sebelumnya telah musdes kan dan pemasangannya juga disambut antusias oleh masyarakat, kepala desa juga turun langsung mengawal pembangunan itu, “ujar ketua BPD Aek Tanduk.
Sementara Herman Supriadi Harahap Kades Aek Tanduk, kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, kepada Watramandailing.com. mengatakan bahwa dia maju menjadi kepala desa tujuannya untuk membangun dan memajukan desa Aek Tanduk agar lebih ke depannya. Karena tak mungkin orang yang akan memperbaiki desa kita,”katanya.
Ditambahkannya, saya bukan manusia sempurna, namun saya akan berusaha sedapat mungkin untuk membangun desa ini, kalau bukan kita putra desa ini yang membangun desa lalu siapa yang akan membangun,” katanya.
Persawahan yang sering diganggu oleh ternak warga.
Kades Aek Tanduk sangat terinspirasi semboyan alm mantan Gubernur Sumatra Utara Raja Inal Siregar
“Saya sangat tertarik dengan semboyan Gubsu tahun 80an – 90an” MARSIPATURE HUTA NABE” untuk itu saya maju menjadi Kades Aek Tanduk ini, pungkasnya. (Wahyu P Siregar)