WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Utara – Mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) memang tak pernah putus asa untuk mencari keuntungan. Berbagai cara dilakukan, termasuk menampung minyak yang dijual supir-supir nakal pengangkut BBM.
Di daerah Tor Nauli, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), di salah satu warung berkedok rumah makan, diduga tempat pengompengan BBM. Di lokasi ini, sebagian muatan BBM yang akan dikirim ke SPBU dipindahkan dari tangki ke jerigen.
Terpantau, dua unit terlihat mobil berwarna merah dan putih terparkir di halaman warung makan tersebut, Sabtu (28/7/2024), sekira pukul 18.20 WIB. Salah satu mobil tangki bergegas pergi, karena sopir sadar jika seseorang telah mengabadikan momen tersebut.
Banyaknya pengawasan dari beberapa laki-laki berbadan tegap dan berpangkas cepak menyulitkan awak media mengambil gambar. Seorang yang mengaku bermarga Silaban mengatakan jika usaha pengompengan itu dikendalikan oleh pria bermarga Panjaitan.
“Kenalkan sama bang Panjaitan, telepon saja dia,” katanya kepada awak media.
Beberapa awak media yang menyambangi, segera bergegas meninggalkan lokasi tersebut. (L.Naibaho).