WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Netralitas ribuan Pegawai Negeri Sipil (PNS/ASN) dan pejabat penyelenggara pemerintahan di Kota Padangsidimpuan pada Pilkada tahun 2024, babak belur.
Di semua kubu pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, ditemukan PNS/ASN dan pejabat pemerintah yang terlibat politik praktis.
Celakanya, para PNS/ASN dan pejabat pemerintahan itu yang menawarkan diri menjadi tim sukses ‘siluman’. Hal ini sudah ditemukan di kubu Paslon No.1, No.2, No.3.
Pj. Wali Kota Padangsidimpuan Timur Tumanggor jangan hanya diam dengan babak belurnya netralitas PNS/ASN dan pejabat penyelenggara pemerintahan yang dipimpinnya.
Data yang dihimpun Selasa (1/10/2024). Di kubu Paslon No.1 Irsan Efendi Nasution dan Ali Muda Siregar, satu Lurah dan satu Kepala Lingkungan terciduk bergambar bersama Paslon.
Sayangnya, ini terbongkar setelah tim pemenangan Paslon No.1 mengupload foto-foto tersebut di media sosial mereka. Khalayak ramai yang awalnya tidak tahu ‘perbuatan terlarang’ itu, menjadi tahu.
Di kubu Paslon No.2 Letnan Dalimunthe dan Harry Pahlevi, dua pejabat Pemko Padangsidimpian terang-terangan menyatakan dukungan kepada Paslon ini.
Perbuatan terlarang itu terbongkar, karena keteledoran si Kepala Dinas dan Camat yang tidak mengingatkan anggota group WhatsApp (WA) agar tak membocorkan percakapan group.
Terbongkarnya perilaku ‘tak senonoh’ itu setelah seorang anggota group men-screen shot semua percakapan. Kemudian mengirim hasil tangkap layar HP itu ke beberapa orang.
Di kubu Paslon No.3 Hapendi Harahap dan Gempar Nauli Hamonangan Nasution, justru Ketua Tim Pemenangan mereka, Indar Sakti Tanjung, yang membongkarnya ke khalayak ramai.
Rapat Tim Pememangan itu dilaksanakan di kafe dekat Masjid Agung Al Abror. Dihadiri Paslon No.3, mantan Wali Kota Padangsidimpuan Zulkarnain Nasution dan mantan Bupati Paluta Bachrum Harahap.
Terlihat ada tiga Kepala Lingkungan, tiga Lurah dan seorang Camat sedang serius mendengarkan arahan tentang strategi penggalangan suara dan pemenangan Pilkada Padangsidimpuan.
Semua ini terekam jelas dalam video yang diupload Ketua Tim Pemenangan Paslon No.3, Indar Sakti Tanjung, di akun media sosial miliknya.
Penjabat Wali Kota Diam
Kondisi PNS/ASN dan pejabat Pemko Padangsidimpuan yang banyak terlibat politik praktis dan melanggar aturan netralitas di Pilkada 2024 ini, sudah banyak yang menyampaikan ke Penjabat (Pj). Wali Kota. Baik itu oleh warga, LSM, wartawan dan Ormas serta OKP.
Bahkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Zulkifli Lubis alias Mamak Utom dan Inspektur Daerah Suleman Lubis, kuat dugaan ikut terlibat praktek pemenangan salah satu Paslon.
Namun hingga saat ini, Pj. Wali Kota Timur Tumanggor hanya diam atau tidak ada tindakan tegas. Imbauan netralitas dan tindakan tegas, hanya seremonial belaka.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Pj. Gubernur Sumatera Utara diharap segera menindak dan mengevaluasi kinerja Pj. Wali Kota Padangsidimpuan Timur Tumanggor. (Tim)