Oleh: Serli Veronika Sinaga
WARTAMANDAILING.COM – Kecantikan adalah keindahan, kemolekan, keelokan, menarik dan menyenangkan untuk dipandang. Di dunia ini ada beberapa hak istimewa yang sering kita dengar hak istimewa , yang dikenal dengan beauty privilege. Apakah kalian pernah mendengar istilah beauty privilege?
Beauty privilege adalah kondisi dimana seseorang yang memiliki hak istimewa seperti, wajah cantik atau good looking akan mendapatkan keberuntungan hidupnya secara cuma – cuma. Biasanya jika cantik tapi tidak pintar akan lebih banyak orang yang menghargai, sebaliknya jika pintar tapi tidak cantik hanya sedikit orang yang menghargai. Contohnya di dalam dunia kerja, orang diterima kerja karena cantik, walaupun memiliki kemampuan yang biasa – biasa aja.
Di zaman sekarang ini, banyak orang yang merasakan insecure atau tidak percaya diri dengan adanya beauty privilege. Tidak heran, banyak orang yang berlomba – lomba untuk mencapai standar kecantikan di Indonesia. Di Negara kita Indonesia memiliki standar kecantikan tersendiri seperti cantik itu harus berkulit putih, mulus, hidung mancung, memiliki badan ideal, berambut lurus dan lain – lain.
Standar kecantikan Indonesia membuat banyak wanita berusaha merubah mengubah dirinya dengan berbagai cara, mulai dari perawatan diri yang mahal, make-up, melakukan diet, hingga melakukan operasi plastik.
Dalam kehidupan sehari – hari, banyak dari kita sering mendengar istilah “lo cantik, lo menang” dimana ungkapan ini mengartikan bahwa penampilan fisik, khususnya kecantikan, dapat memberikan keuntungan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari karier, dan hubungan sosial di masyarakat.
Kecantikan seringkali dianggap sebagai keunggulan tersendiri. Wanita yang dianggap memiliki penampilan cantik dan menarik cenderung lebih dihargai dan mendapatkan banyak peluang dari orang sekitarnya. Dalam hubungan sosial, sering kali orang yang dianggap cantik mendapatkan perlakuan istimewa, seperti banyak disukai orang terkhusus kaum pria, dan lebih cepat diterima dalam suatu kelompok. Tentunya hal tersebut berdampak positif dalam menjalin hubungan baik dalam ranah pribadi maupun sosial.
Menurut saya cantik tidak hanya dilihat dari penampilan saja, cantik dari dalam juga lebih penting seperti kepribadian. Cantik dari dalam bisa kita lakukan dengan cara mencintai diri sendiri, menghargai diri sendiri,bersyukur untuk apa yang Tuhan berikan kepada kita, selalu merawat diri sendiri tanpa memikirkan standar orang lain, berfokus mengembangkan bakat dalam diri sendiri dan melakukan semua hal yang baik serta berpengaruh bagi kehidupan diri sendiri. Semua wanita memiliki beauty privilege masing – masing yang telah Tuhan berikan.
Dengan adanya beauty privilege, maka dapat menambah lapangan pekerjaan dimana di dunia pekerjaan juga memperhatikan penampilan, seseorang yang berparas cantik dianggap lebih mudah diterima dalam lingkungan pekerjaan. Beauty privilege dapat menentukan kualitas hidup dan lebih mudah untuk dikenal.
Namun tidak selalu memberikan pengaruh yang baik tetapi juga dapat memberikan pengaruh negatif seperti terobsesi dengan penampilan fisik yang sempurna dan harus memenuhi ekspetasi orang – orang disekitarnya. Agar dapat mengatasi tekanan kita dapat mengubah cara berpikir kita tentang kecantikan, dengan cara focus pada kesehatan diri dan merayakan diri sendiri.
Kita semua cantik dengan ciri khas masing – masing yang Tuhan telah karuniakan. Kita tidak perlu mengikuti standar kecantikan orang lain, tidak perlu membandingkan diri kita dengan orang lain. Beauty privilege adalah sebuah keberuntungan yang dimana semua wanita memilikinya.
Selama semua wanita bisa menerima dan mencintai diri sendiri dengan baik maka dampak positif dari beauty privilege akan menjadikan kita cantik baik dari dalam diri maupun fisik. Jadi Cintailah diri sendiri karena dari sanalah terpancar kecantikan. Aku, kamu, dan semua wanita memiliki privilege masing – masing.
Berikut ini cara menyikapi tekanan beauty privilege atau standar kecantikan dengan bijaksana yaitu :
Ubah pemikiran tentang kecantikan.
Tekanan seringkali berasal dari perspektif orang lain dimana hal tersebut berdampak tidak baik bagi seseorang. Tetapi cobalah untuk melihat kecantikan dari sudut pandang yang lebih luas, karena cantik itu tidak hanya penampilan fisik tetapi juga kepribadian. Dengan kamu bisa mengubah cara pikir maka kamu akan melihat kecantikan yang sesungguhnya yang tidak ada pada diri orang lain. Kecantikan seringkali tidak dapat dilihat oleh mata, jadi jangan mengkhawatirkan tentang kecantikan.
Fokus pada kesehatan diri dan mental.
Daripada berusaha untuk memenuhi standar kecantikan menurut standar orang lain atau masyarakat, lebih baik fokus pada kesehatan tubuh dan mental. Dimana kita mengetahui perkataan orang lain dapat menjadi beban pikiran dan berpengaruh pada mental, oleh karena itu jangan biarkan hal tersebut berdampak tidak baik bagi kesehatan diri sendiri. Sebaiknya gunakan waktu untuk berolahraga dan melakukan hal yang positif. Kesehatan fisik yang baik dapat meningkatkan kecantikan yang alami dan kesehatan mental yang terjaga juga akan mencerminkan kecantikan dari dalam.
Syukuri dan rayakan keunikan diri
Di dunia ini tidak ada satupun manusia yang terlahir sempurna. Kukurangan dan kelebihan yang kamu miliki itu menjadi keunikan tersendiri dan inilah yang membuat dirimu menjadi special. Cobalah untuk melihat sesuatu yang berbeda pada dirimu dari orang lain menjadi suatu hal yang positif. Ketika kamu bisa bersyukur atas keunikan dirimu maka kamu tidak akan merasakan bahwa hal tersebut adalah kekurang tetapi menjadikan kamu menjadi lebih percaya diri. Menerima dan merayakan perbedaan tersebut adalah langkah untuk menemukan kecantikan yang sejati, karena hidup bukan tidak harus mengikuti standar orang lain.
Batasi penggunaan media sosial
Perkembangan teknologi semakin pesat khususnya di dunia kecantikan, hal tersebut juga meningkatkan tekanan standar kecantikan. Media sosial seringkali menampilkan versi kecantikan yang membuat kita menjadi insecure, marilah batasi penggunaan media sosial agar tidak menjadi tekanan bagi dirimu dan membandingkan dirimu dengan orang lain.
Tidak semua yang kelihatan di media sosial itu asli, karena semuanya itu telah di filter atau diedit sebaik mungkin agar menjadi pusat perhatian. Dengan kamu membatasi penggunaan media sosial, hal itu dapat mengurangi tekanan yang kamu rasakan. Kamu bisa juga menggunakan media sosial untuk melihat akun – akun keberagaman, cinta diri sendiri, dan cara hidup sehat.ini bisa membantu mengurangi tekanan beauty privilege.
Beauty privilege adalah fenomena nyata yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia kerja. Penampilan yang cantik seringkali mendapatkan keuntungan. Tetapi kecantikan tidak harus berkulit putih, hidung mancung, rambut lurus dan lainnya.
Banyak hal yang menjadikan dirimu cantik. Jadi apapun yang ada pada dirimu itu adalah kecantikan tersendiri dan harus kamu syukuri. Kamu bisa membuktikan bahwa dirimu layak dan cantik kepada banyak orang. Untuk menciptakan lingkungan kerja yang adil perusahaan harus fokus kualifikasi, memberikan kesempatan bagi yang ingin mecoba tidak harus cantik dan menghargai keberagaman.
Dengan cara menyikapi tekanan ini dapat mengurangi pengaruh tekanan beauty privilege dan setiap wanita memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang berdasarkan kemampuan dan kompetensi mereka.