Oknum Sekretaris PN Padangsidimpuan Diduga Lontarkan Kata Kasar Kepada Wartawati

WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Seorang oknum Pegawai Pengadilan Negeri (PN) Padangsidimpuan inisial ES diduga melontarkan kata-kata tidak pantas yang dinilai melecehkan seorang wartawati.

Perkataan kasar yang menyebut wartawati itu “Bdt” (dalam bahasa batak berarti Monyet. kata ini termasuk kata kasar yang digunakan untuk memaki dan mengumpat orang lain) berawal saat wartawati itu duduk di pembatas atau bibir taman kantor PN Padangsidimpuan usai melakukan wawancara terhadap karyawan PT SAE, Selasa (4/2/2025).

” Ciss, cis… ibu, ibu, dengan gaya imut ucap ES, karena tidak direspon ES langsung menaikkan nada bicara berkata kau baca itu, ngak kau lihat bacaan itu, disitu tidak boleh duduk. Saya menjawab bentar ya pak, ngak bisa bentar pak sambil saya berdiri. Sejurus kemudian ES dengan nada marah menyebut melawan kau ya, “Bodat,” urai Wartawati yang dikenal bernama Lily Lubis menirukan kejadian itu.

Lily Lubis menceritakan, pada pukul 09.00 Wib iya menerima kabar dari rekan sesama wartawan untuk melakukan peliputan di depan kantor PN Padangsidimpuan terkait putusan suatu perkara.

Selanjutnya ia beranjak ke lokasi dan ikut gabung bersama beberapa rekan wartawan di salah satu warung depan kantor PN Padangsidimpuan sembari menunggu para narasumber datang.

Kemudian pada Pukul 10.00 WIB, dia bersama beberapa wartawan melakukan wawancara dan mendengarkan pernyataan sikap para korban pada kasus yang mereka liput.

Seterusnya setelah selesai wawancara, karena merasa gerah dan agak pusing ia menepi ke dekat taman kecil kantor itu lalu duduk di pinggir pembatas taman hingga sesaat kemudian diikuti beberapa wartawan duduk disampingnya.

Read More

Tidak berselang lama, beberapa wartawan yang duduk bersebelahan dengannya beranjak sambil permisi dan mengajak ke warung untuk mengetik berita yang baru saja diliput. Menyahut ajakan itu, ia mengatakan duluan aja, agak pusing lagi kurasa.

“Pajolo ma amu, hoyong dope ulala, naron au manyusul (duluan lah kalian, aku masih pusing, nanti aku nyusul), “ucap Lily.

Setelah itu, sambung Lily, usai rekan rekannya pergi sekejap kemudian dia dihampiri seorang pegawai, dan di situlah awal mula perkataan kasar yang tidak pantas diterimanya dan belakangan diketahui oknum itu berinisial ES merupakan sekretaris PN Padangsidimpuan.

Namun, karena merasa tidak terima dan masih ada pertimbangan dalam aktivitas sehari hari sebagai seorang wartawan dan menganggap PN Padangsidimpuan itu adalah mitra.

Ia (Lily) bersama rekannya wartawati yang ada di kejadian itu mendatangi ES dengan tujuan menanyakan maksud dan apakah ada itikad baik dari ES untuk meminta maaf atas pernyataan kasar yang dilontarkannya.

Setiba di kantor PN Padangsidimpuan, ditemani sesama wartawati, Lily lubis wartawati media startNews.id melapor ke piket jaga dengan niat bertemu dengan ES. Beberapa menit kemudian petugas piket mempersilahkan dan mengantarkannya ke ruangan ES.

Setiba di ruangan ES dan dipersilahkan duduk, Lily Lubis langsung menyampaikan maksud dan tujuannya.

“Pak apa maksud bapak menyebut saya “Bdt” tadi,” ucap Lily kepada ES.

Menjawab itu ES kembali bertanya, apa maksud ibu melawan saya tadi.?

Darimana saya melawan bapak, ucap Lily dan kemudian dijawab lagi oleh ES ibu mengeluarkan suara yang keras dan langsung di sangkal Lily saya hanya mengatakan bentar ya pak, bapak yang suaranya keras ucap Lily seraya diamini oleh rekannya wartawati yang menemaninya.

Sebelum beranjak dari ruangan ES, dan belum puas dengan jawaban yang diterima, Lily mengulangi maksud perkataan kasar yang diterimanya.

“Jadi intinya pak, kenapa bapak bilang saya “Bdt, itu karena kau melawan makanya saya sebut “Bdt”, ucap Lily menirukan percakapan mereka.

Mendapat kabar ini, beberapa awak media mencoba konfirmasi langsung kepada ES dengan mendatangi kantor PN Padangsidimpuan. Di kantor itu petugas piket mempersilahkan awak media duduk di ruang tunggu dan petugas tersebut pergi ke ruangan ES.

Beberapa saat kemudian petugas itu menemui awak media dan menyampaikan bahwa ES baru saja pergi tugas luar.

“Mohon maaf bang, bapak ES tidak ada di ruangannya, yang ada asistennya. Bapak ES tugas luar, baru saja pergi ke Sipirok, “ucapnya. (Tim)

Related posts