WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) di Barat daya Blangpidei Aceh, getarannya terasa sampai ke Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan, Minggu (11/5/2025) pukul 15:57 WIB.
“Baru saja gempa bumi, tidak kuat tetapi sempat membuat heboh di sini. Tolonglah info dimana pusatnya dan berapa kekuatannya,” kata Lenni Sari Nasution melalui pesan di WhatsApp Group (WAG).
Dijelaskan, dia sedang berada di Kelurahan Singali, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru. Gempa bumi itu cukup membuat resah, karena posisi mereka berada tepat di lereng Gunung Lubuk Raya.
“Tidak begitu lama dan hanya sekitar 3 detik. Tadinya saya berpikir ini hanya saya saja yang merasakan. Ternyata teman-teman juga merasakannya. Kabel listrik sempat berayun,” sebut Lenni.
Apakah ada kerusakan bangunan atau hal lain yang diakibatkan gempa, Lenni menyebut tidak ada. Hanya dia takut ada gempa susulan, mengingat lokasi tempatnya itu berada di lereng gunung yang rawan longsor.
Sebelumnya BMKG mengumumkan, pukul 15:57 WIB telah terjadi gempa bumi berkekuatan 6,2 SR. Berpusat di 21 kilometer Barat Daya Blangpidie Provinsi Aceh. Gempa itu berpusan di laut, pada kedalaman 45 Km.
Menurut BMKG, getarannya sampai ke Kota Medan, dan Kabupaten Tapanuli Tengah dan Nias Selatan. Namun faktanya, getaran gempa juga terasa di Kota Padangsidimpuan, khususnya desa dan kelurahan yang berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Tidak diketahui apakah karena wilayah tersebut berada di atas patahan bumi, yaitu Patahan Toru yang bersambung ke Patahan Renun yang berpangkal di Kabupaten Karo atau batas Sumut dan Aceh.
Lenni Sari Nasution berdoa, kiranya tidak ada gempa susulan, tidak ada tsunami dan tidak ada korban kerusakan bangunan maupun korban luka-luka serta korban tewas dalam peristiwa gempa bumi 6,2 SR ini. (r)
