WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Mendapat informasi ada kebakaran sekolah di Desa Aek Marian /Muara Potan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal, Senin (16/06/2025), Camat Kotanopan Muslih Lubis dan Korwil VIII Dinas Pendidikan Hj. Wahdeni langsung turun kelokasi kejadian.
Dalam kesempatan itu, Camat Kotanopan maupun Korwil VIII menyampaikan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.45 WIB itu telah menghanguskan tiga ruangan sekolah. Ketiga ruangan itu adalah kelas V dan VI dan satu ruangan kantor guru.
“Jumlah siswa di sekolah ini sebanyak 86 orang. Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian “, sebut Muslih.
Sedangkan Korwil VIII Dinas Pendidikan, Hj. Wahdeni mengatakan, terkait dengan tempat belajar sementara bagi kelas V dan VI yang ruangannya terbakar, pihaknya nanti bersama Kepala Sekolah akan membuat sif belajar secara bergantian dengan kelas lainnya.
“Anak anak tetap sekolah, sebab saat ini baru mulai ujian semester. Terkait ruangan nanti akan kita buat sif secara bergantian dengan kelas lainnya”, sebut Hj. Wahdeni.
Baik Camat maupun Korwil VII berharap agar pemerintah nantinya memprioritaskan pembangunan sekolah ini. Sebab, jumlah muridnya lumayan banyak.
Lagi pula desa yang berjarak sekitar 7 kilometer dari ibu kota kecamatan Pasar Kotanopan ini termasuk salah satu desa yang sulit di lalui kendaraan. Jadi sangat sulit kalau mereka sekolah keluar.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga ruangan SDN 225 Desa Aek Marian/ Muarapotan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Kebakaran yang menghanguskan tiga ruangan sekolah tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 Wib, Senin (16/06/2025). Warga tiba tiba saat itu melihat kobaran api sudah membesar di bagian atap sekolah. Warga sudah berupaya memadamkan kobaran api dengan alat seadanya, namun tidak berhasil. Api denggan cepat menghaguskan tiga ruangan dan segala mobiler di dalamnya. (Munir Lubis).